Ribuan Demonstran Thailand Bentrok Dengan Polisi di Dekat Istana Raja

Minggu, 21 Maret 2021 06:09 WIB

Pengunjuk rasa menunjukkan gestur tiga jari selama demonstrasi menuntut reformasi, membatasi kekuasaan raja, dan pengunduran diri perdana menteri, di depan barak militer Resimen Infantri ke-11 di Bangkok, Thailand, November 2020.[REUTERS/Athit Perawongmetha]

TEMPO.CO, - Ribuan demonstran Thailand terlibat bentrok dengan polisi saat sedang berunjuk rasa di dekat Istana Raja di Bangkok. Massa mendesak pemerintah membebaskan para aktivis dan menuntut reformasi monarki.

Para pengunjuk rasa berkumpul di dekat istana di Bangkok di daerah yang dikenal sebagai Sanam Luang, atau Royal Field. Ratusan polisi anti huru hara dengan peralatan lengkap mendorong demonstran agar menjauh dari Grand Palace. Di beberapa tempat mereka berhadapan dengan pengunjuk rasa yang melemparkan petasan.

"Kami akan menangkap siapa pun di jalanan," kata polisi melalui pengeras suara saat beberapa barisan polisi bergerak maju, mendorong mundur orang-orang dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 20 Maret 2021.

Advertising
Advertising

"Polisi menggunakan perisai, pentungan, peluru karet dan gas air mata dan menahan lima pengunjuk rasa," kata wakil juru bicara polisi Kissana Pattanacharoen.

Pattanacharoen mengklaim telah berkali-kali mengeluarkan peringatan sebelum bertindak lebih keras. Ia menuding pengunjuk rasa melemparkan batu dan kelereng ke arah petugas.

Demonstrasi terjadi setelah parlemen pekan ini gagal mengesahkan RUU untuk menulis ulang konstitusi yang didukung militer, salah satu tuntutan utama pengunjuk rasa. Pattanacharoen mengatakan bahwa protes itu ilegal dan melanggar undang-undang untuk menahan penyebaran virus corona.

Gerakan protes pemuda Thailand sejauh ini merupakan tantangan terbesar bagi Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha. Para pengunjuk rasa mengatakan dia merekayasa proses pemilihan sehingga membuatnya tetap berkuasa setelah pemilu 2019. Prayut menampik kabar ini.

Para pengunjuk rasa juga melanggar tabu tradisional dengan menuntut reformasi monarki. Mereka menilai konstitusi yang dirancang oleh militer setelah kudeta 2014 memberi Raja Thailand terlalu banyak kekuasaan.

Baca juga: Virus Corona, Acara Perang Air di Thailand Ditiadakan

Sumber: CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

7 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya