Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Kondisi di Myanmar

Selasa, 2 Maret 2021 19:00 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers soal Myanmar. dok. Kemenlu RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan kekhawatiran Indonesia atas kondisi yang terjadi di Myanmar dalam Informal ASEAN Ministerial Meeting (IAMM), Selasa, 2 Maret 2021.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pertemuan kedua kepala negara di Jakarta pada awal Februari 2021 lalu, sama-sama menyinggung bagaimana ASEAN mengatasi situasi di Myanmar saat ini. Presiden Jokowi pun meminta Menlu Retno untuk melakukan pendekatan serta berkonsultasi dengan sesama negara anggota ASEAN lainnya.

“Bagi Indonesia, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Myanmar adalah prioritas nomor satu. Indonesia meminta aparat keamanan (Myanmar) agar menahan diri,” kata Retno.

Advertising
Advertising

Tentara Myanmar berjalan di sepanjang jalan selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021. [REUTERS / Stringer]

Baca juga: RI Desak Junta Militer Hentikan Kekerasan Terhadap Demonstran Myanmar

Menurut Retno, demokrasi itu menjamin kebebasan berpendapat dan menuntut adanya dialog. Dalam sejarahnya, ASEAN selalu mengutamakan dialog dalam mengatasi masalah.

Untuk itu, Indonesia pun mendesak semua pihak terkait untuk memulai dialog agar tercipta kondisi yang kondusif. Ini juga waktu yang tepat bagi ASEAN untuk menunjukkan makna dari sentralitas ASEAN. Namun hal ini, tidak akan dapat terjadi jika Myanmar tidak membuka pintu.

Retno menyebut Indonesia menerima dan berkonsultasi dengan Menteri Luar Negeri dari lain, seperti Korea Selatan, Inggris, Prancis, Selandia Baru, Amerika Serikat hingga Sekjen PBB.

Situasi di Myanmar ditakutkan bisa mengancam transisi demokrasi, jika tidak diselesaikan dengan baik dan bisa mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan.

Retno menegaskan Indonesia prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Myanmar yang memakan korban warga sipil, yang kehilangan nyawa dan luka-luka. Indonesia juga prihatin masih terjadinya penangkapan terhadap warga sipil.

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

16 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

23 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

23 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

2 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

4 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya