Donald Trump Isyaratkan Maju Pilpres AS 2024 di Forum Konservatif Republik

Senin, 1 Maret 2021 10:35 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Donald Trump mengisyaratkan untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada Pilpres AS 2024 selama acara forum konservatif Republik AS.

Trump juga menyerang Presiden Joe Biden dan mengulangi klaim bahwa ia memenangkan pemilu 2020. Ini merupakan penampilan besar pertamanya sejak meninggalkan Gedung Putih hampir enam minggu lalu.

Berpidato di Conservative Political Action Conference (CPAC) di Orlando, Florida, Trump berjanji untuk membantu Partai Republik mencoba mendapatkan kembali mayoritas, yang hilang selama masa kepresidenannya, di Dewan Perwakilan dan Senat AS dalam pemilihan kongres 2022 dan mengklaim dirinya sebagai calon Republik yang pantas untuk menjadi presiden pada tahun 2024.

"Dengan bantuan Anda, kita akan merebut kembali DPR, kita akan memenangkan Senat dan kemudian presiden Republik akan kembali dengan kemenangan ke Gedung Putih. Saya ingin tahu siapa itu?" katanya sambil tersenyum, dilaporkan Reuters, 1 Maret 2021.

"Siapa, siapa, siapa itu, saya bertanya-tanya," ujar Trump.

Advertising
Advertising

Minggu-minggu Trump yang jauh dari Washington tampaknya tidak meredupkan amarahnya pada Partai Republik yang memilih untuk mendakwa atau menghukum dalam upaya kongres yang gagal, untuk meminta dia bertanggung jawab karena menghasut serangan mematikan di Capitol AS pada 6 Januari.

Trump menyebut nama beberapa Republikan yang mendukung pemakzulannya, seperti Senator Mitt Romney dan Pat Toomey dan anggota parlemen DPR Liz Cheney dan Adam Kinzinger.

Trump mengatakan dia akan mendukung kandidat yang menentang mereka dalam pemilihan Primary Republik.

"Singkirkan mereka semua," kata Trump.

Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]

Trump mengulangi klaim kecurangan pemilu yang menyebabkan kekalahannya dalam pemilihan presiden 3 November dari Biden.

"Mereka baru saja kehilangan Gedung Putih," kata mantan presiden Republik setelah mengkritik penanganan keamanan perbatasan oleh Biden. "Tapi siapa tahu, siapa tahu, saya bahkan mungkin memutuskan untuk mengalahkan mereka untuk ketiga kalinya."

Trump dan sekutunya menghabiskan dua bulan untuk menyangkal kekalahan pemilu, dan mengklaim tanpa bukti bahwa itu adalah hasil dari penipuan pemilih yang meluas, sebelum para pendukungnya menyerbu Capitol AS pada 6 Januari untuk mengganggu sertifikasi kongres atas kemenangan Biden.

Perang saudara telah meletus di dalam Partai Republik, dengan tokoh-tokoh tinggi Republikan seperti Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengesampingkan Trump di GOP, dan lainnya seperti sekutu Trump, Senator Lindsey Graham, percaya bahwa masa depan partai bergantung pada basis pendukung Trump.

Senator Partai Republik Bill Cassidy mengatakan pada Ahad bahwa dia percaya jika Partai Republik berfokus pada mantan Presiden Donald Trump untuk memenangkan mayoritas pada pemilihan DPR 2022 dan kursi kepresidenan pada tahun 2024, maka Republik akan kalah.

"Jika kita mengidolakan satu orang, kita akan kalah," kata Cassidy kepada CNN. "Dan itu jelas terbukti dalam pemilihan terakhir."

Baca juga: Partai Republik Dikuasai Donald Trump, Puluhan Republikan Mau Buat Partai Baru

Cassidy, seorang moderat, adalah salah satu dari tujuh senator Partai Republik yang bergabung dengan semua Senat Demokrat dalam pemungutan suara untuk menghukum Trump dalam persidangan pemakzulan keduanya, tetapi 57 suara bersalah kurang dari 67 suara yang dibutuhkan untuk menghukum mantan presiden, sehingga dia dibebaskan.

Republikan Louisiana itu mengatakan dia yakin Partai Republik harus fokus pada masalah yang dapat memenangkan kembali pemilih, bukan Trump.

"Jika kita berencana menang pada 2022 dan 2024, kita harus mendengarkan para pemilih. Bukan hanya mereka yang sangat menyukai Presiden Donald Trump, tapi mungkin mereka yang kurang yakin," ujarnya.

REUTERS | CNN

Berita terkait

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

22 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

6 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

7 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

8 hari lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

11 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

11 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya