PBB Desak Arab Saudi Hormati Kebebasan Berekspresi

Sabtu, 27 Februari 2021 10:00 WIB

Pengendara Sepeda Motor perempuan Saudi Arabia. Foto/Instagram/saudiwomanrider

TEMPO.CO, - Kepala Komisi Tinggi HAM PBB, Michelle Bachelet, mendesak Kerajaan Arab Saudi menegakkan kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai bagi rakyatnya. Ia mengatakan banyak orang di Saudi ditahan secara tidak sah.

Dalam pidatonya di depan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, yang mana Arab Saudi memiliki status pengamat, Bachelet menyambut baik pembebasan aktivis hak-hak perempuan, Loujain al-Hathloul, awal bulan ini. "Meskipun saya menyesal bahwa orang lain terus ditahan secara tidak adil," katanya dia dikutip dari Reuters, Sabtu, 27 Februari 2021.

Hathloul mengkampanyekan hak perempuan untuk mengemudi dan mengakhiri sistem perwalian Arab Saudi yang mengharuskan wanita mendapatkan izin dari kerabat laki-laki sebelum melakukan perjalanan tertentu. Dia menghabiskan hampir tiga tahun di balik jeruji besi dalam kasus yang menuai kecaman internasional dan dicekal selama lima tahun.

Advertising
Advertising

Pernyataan Bachelet tidak merujuk pada rilis yang laporan intelijen AS yang sensitif tentang pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi pada 2018. Laporan ini menyatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyetujui pembunuhan itu.

Uni Eropa, dalam pidato Duta Besar Portugal Rui Macieira, juga menyuarakan keprihatinan atas penggunaan badan anti-teroris dan keamanan Arab Saudi untuk mengadili warga sipil dan aktivis. Mereka kerap ditahan dalam waktu lama termasuk kurungan isolasi.

“Memperhatikan reformasi sistem pemasyarakatan dan penurunan signifikan dalam penggunaan hukuman mati, Uni Eropa menyerukan perhatian lebih lanjut pada hak-hak pekerja migran, hak-hak perempuan dan kebebasan berekspresi dan beragama atau berkeyakinan,” ucap dia.

Bachelet menyambut baik rencana yang diumumkan oleh otoritas Arab Saudi untuk mengadopsi undang-undang baru tentang hukum keluarga dan status pribadi. "Saya mendesak pihak berwenang untuk menetapkan kerangka kerja legislatif demi menegakkan hak atas kebebasan berekspresi, berkumpul secara damai, dan berserikat untuk semua orang di Kerajaan," katanya.

BACA JUGA: Arab Saudi Bebaskan Aktivis Perempuan Loujain al-Hathloul

Sumber: REUTERS

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

3 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

23 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

1 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

1 hari lalu

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

Kata Cak Imin, melarang penyiaran program investigasi dalam draf revisi UU Penyiaran sama saja dengan membatasi kapasitas paling berharga insan pers.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Pimpinan DPR Klaim RUU Penyiaran Tak Larang Jurnalisme Investigasi: Impact-nya yang Kita Pikirkan

3 hari lalu

Pimpinan DPR Klaim RUU Penyiaran Tak Larang Jurnalisme Investigasi: Impact-nya yang Kita Pikirkan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi banyaknya kritik terhadap RUU Penyiaran yang dianggap membatasi jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

3 hari lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya