Israel Menuju Normal, Warga yang Divaksin atau Sembuh Bisa Nonton Konser Musik

Jumat, 26 Februari 2021 16:30 WIB

Seorang musisi memainkan gitarnya dalam sebuah konser di mana penonton harus menunjukkan "Paspor Hijau" mereka, sebuah izin untuk mereka yang sudah divaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) atau mereka yang diduga memiliki kekebalan, untuk mengikuti pertunjukan langsung oleh penyanyi Israel Nurit Galron , di taman Yarkon, di Tel Aviv, Israel 24 Februari 2021. [REUTERS / Amir Cohen]

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Israel yang sudah disuntik vaksin Covid-19 atau sembuh dari Covid-19 kini bisa menikmati kembali konser musik setelah Israel membuka kembali ekonominya dari lockdown pandemi virus corona.

Ini menjadi salah satu momen yang dirindukan di dunia ketika orang-orang bisa menikmati musik secara langsung seperti kondisi hampir normal sebelum pandemi, dengan syarat jarak sosial dan pemakaian masker tetap berlaku.

Konser terbuka di Tel Aviv pada hari Rabu adalah salah satu yang pertama dalam program pembukaan Israel, untuk memulai kembali acara budaya dengan membatasi kehadiran orang-orang yang telah divaksinasi atau mereka yang memiliki kekebalan setelah tertular penyakit tersebut.

Sepasang penduduk lanjut usia berpose untuk berfoto dengan "Paspor Hijau" mereka, kartu izin untuk mereka yang divaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) atau mereka yang diduga memiliki kekebalan, sebelum mereka mengikuti pertunjukan langsung oleh penyanyi Israel Nurit Galron, di taman Yarkon , di Tel Aviv, Israel 24 Februari 2021. [REUTERS / Amir Cohen]

Peserta diminta untuk menunjukkan "Paspor Hijau", sertifikat yang divalidasi pemerintah yang menunjukkan bahwa mereka telah menerima kedua dosis vaksin lebih dari seminggu sebelum acara, atau mereka dinyatakan telah pulih dari Covid-19 dan dianggap kebal.

Advertising
Advertising

Kartu ini berlaku selama enam bulan sejak vaksinasi penuh.

"Ini memberikan perlindungan, tetapi juga perasaan nyaman untuk duduk di antara orang-orang yang divaksinasi," kata Doron Zicher, seorang pensiunan pengusaha yang sedang bersiap untuk menonton penyanyi Israel Nurit Galron tampil pada sore hari di Taman Yarkon, dikutip dari Reuters, 26 Februari 2021.

"Setelah setahun tinggal di rumah di lingkungan yang terisolasi, rasanya menyenangkan untuk pergi keluar dan menikmati pertunjukan dan aktivitas publik," kata Zicher.

Penonton memakai masker dan mendengarkan musik setelah mereka harus menunjukkan "Paspor Hijau", izin untuk mereka yang divaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) atau mereka yang diduga memiliki kekebalan, untuk mengikuti pertunjukan langsung oleh penyanyi Israel Nurit Galron, di Taman Yarkon, di Tel Aviv, Israel 24 Februari 2021. [REUTERS / Amir Cohen]

Israel meluncurkan skema Paspor Hijau pada akhir pekan saat Israel membuka kembali ekonominya. Hampir setengah dari orang Israel telah menerima dosis vaksin yang pertama dari dua dosis yang dibutuhkan.

Gym, kolam renang, teater, dan hotel terbuka hanya untuk pemegang Paspor Hijau. Begitu masuk, pembatasan ketat pada tempat duduk atau jarak sosial tetap diberlakukan.

Program-program semacam itu kemungkinan besar akan diamati oleh negara-negara lain yang ingin membuka kembali bisnis ketika penduduk mereka sendiri menjalani vaksinasi massal.

Gambar drone menunjukkan tempat konser penyanyi Israel Nurit Galron berlangsung untuk orang-orang yang divaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) atau mereka yang diduga memiliki kekebalan harus menunjukkan "Paspor Hijau" mereka untuk masuk, di taman Yarkon , di Tel Aviv, Israel 24 Februari 2021. [REUTERS / Amir Cohen]

Pejabat kesehatan di Israel, yang telah memimpin dunia dengan program vaksinasi Covid-19 yang cepat menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech, berharap skema tersebut bisa mendorong motivasi bagi orang yang skeptis vaksin.

"Jika saya perlu pergi ke tempat budaya di mana mereka tidak meminta paspor hijau, saya tidak akan pergi," kata Michal Porat, 66 tahun, salah seorang yang skeptis vaksin. "Saya ingin tahu dan memastikan bahwa semua orang di sebelah saya sudah kebal dan divaksinasi, dan saya tidak akan mempercayai orang yang tidak."

Baca juga: Vaksinasi di Israel Jadi Rujukan, Vaksin Pfizer Terbukti 94 Persen Efektif

Penelitian di Israel menunjukkan vaksin Covid-19 dari Pfizer mengurangi penularan virus corona.

Israel memimpin dalam perlombaan vaksinasi global. CNN melaporkan lebih dari 4,5 juta penduduk Israel telah menerima suntikan vaksin Covid-19, dan 3,1 juta telah menerima dosis kedua. Pemerintah Israel menargetkan kekebalan kelompok dengan lebih dari 70% orang menerima vaksinasi Covid-19.

REUTERS | CNN

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

5 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

10 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

18 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

21 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya