Israel Akan Buka Ekonominya pada 5 April Setelah Vaksinasi Covid-19 Rampung

Kamis, 25 Februari 2021 11:00 WIB

Ekspresi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat menerima dosis kedua vaksin COVID-19 di Sheba Medical Center di Ramat Gan, Israel, 9 Januari 2021. Miriam Elster/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Rabu mengatakan Israel akan membuka kembali ekonominya pada 5 April setelah memvaksinasi semua penduduk yang memenuhi syarat.

Netanyahu juga mengklaim sedang dalam pembicaraan dengan pembuat vaksin Pfizer dan Moderna untuk membuka fasilitas di Israel.

Israel telah mengimpor vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna Inc. Sejauh ini, Israel telah memberikan setidaknya satu dosis Pfizer ke hampir 50% dari 9 juta populasinya, menjadikannya program vaksinasi Covid-19 tercepat di dunia.

Pada Ahad, Israel membuka kembali banyak bisnis, termasuk pertokoan dan mal di pinggir jalan, meskipun beberapa fasilitas rekreasi hanya dibuka untuk orang-orang yang diimunisasi dengan vaksin atau telah pulih dari Covid-19, dikutip dari Reuters, 25 Februari 2021.

Banyak anak sekolah telah kembali ke kelas tetapi siswa sekolah menengah pertama masih belajar di rumah, sementara restoran diizinkan untuk hanya menyediakan layanan antar-jemput dan pengiriman.

Advertising
Advertising

Berbicara kepada wartawan di Tel Aviv, Netanyahu mengatakan semua warga Israel yang memenuhi syarat, berusia 16 tahun ke atas, diharapkan telah diinokulasi pada akhir Maret, memungkinkan pembukaan kembali ekonomi sepenuhnya pada 5 April.

Seorang perempuan menerima vaksinasi terhadap penyakit virus corona (COVID-19) sebagai bagian dari inisiatif kotamadya Tel Aviv yang menawarkan minuman gratis di bar kepada penduduk yang bersedia disuntik vaksin, di Tel Aviv, Israel 18 Februari 2021. [REUTERS / Corinna Kern]

Netanyahu juga mengatakan dirinya sedang dalam pembicaraan dengan kepala Pfizer dan Moderna untuk mendirikan pabrik di Israel. "Kami akan mendirikan dua pabrik di sini yang akan menjadikan Israel bagian dari rantai pasokan vaksin global," katanya.

Netanyahu mengatakan satu pabrik akan memproduksi botol untuk Moderna dan yang lainnya akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan untuk Pfizer. Tidak ada komentar langsung dari kedua perusahaan.

Baca juga: Sudah Suntik Separuh Warganya, Ini Rahasia Vaksinasi COVID-19 Israel yang Ngebut

Pada hari Selasa, Israel mengatakan akan memberikan sejumlah kecil kelebihan vaksin Covid-19 ke wilayah Palestina yang dijajahnya serta ke beberapa negara.

Bulan ini, Palestina menerima pengiriman awal dosis Moderna dari Israel, membantu memulai program vaksinasi terbatas di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Meski Israel telah memvaksinasi warga Palestina di Yerusalem Timur, Israel mendapat kecaman asing karena tidak memperluas program vaksinasi Covid-19 ke wilayah Palestina lainnya.

REUTERS

Berita terkait

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

9 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

9 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

10 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

10 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

10 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

11 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

11 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

12 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

14 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

15 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya