Kudeta Militer Myanmar, Retno Marsudi Minta Keselamatan Warga Prioritas

Selasa, 16 Februari 2021 21:00 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto di Jakarta, 16 Februari 2021. (Foto: Dok. Kemlu RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Selasa, 16 Februari 2021 menyerukan agar keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus menjadi prioritas utama. Pernyataan Retno itu terkait kondisi politik di Myanmar saat ini pasca-kudeta militer pada 1 Februari 2021 lalu dan penahanan Aung San Suu Kyi, pemimpin de factor Myanmar.

Dalam seruannya, Menlu Retno juga menegaskan upaya untuk mengamankan berlanjutnya transisi inklusif menuju demokrasi, perlu terus dikedepankan.

“Mekanisme kawasan harus dapat bekerja lebih baik, untuk secara konstruktif membantu penyelesaian isu yang sulit ini. Dari sejak awal, Indonesia secara konsisten terus menyampaikan kesediaan untuk berkontribusim” kata Retno dalam jumpa pers kunjungan Menteri Luar Negeri Hungaria Péter Szijjártó ke Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Selasa, 16 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kepolisian Myanmar Kembali Tetapkan Aung San Suu Kyi Sebagai Tersangka

Tentara berdiri di luar Bank Sentral Myanmar selama protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. [REUTERS / Stringer]

Para pucuk pimpinan berkuasa di Myanmar menyerukan pada ratusan ribu PNS, dokter, pemulung, teknisi listrik, agar mengesampingkan emosi mereka. Mereka di minta meninggalkan aksi unjuk rasa ini dan kembali bekerja seperti biasa.

Pada Senin, 15 Februari 2021, Angkatan Darat Myanmar mengerahkan kendaraan-kendaraan lapis baja di jalan-jalan untuk menunjukkan kekuatan mereka pada malam hari. Namun banyak pekerja memperlihatkan sedikit minat untuk kembali bekerja seperti seruan pemerintah Myanmar berkuasa.

Mogok kerja, yang tampaknya semakin banyak, telah merusak upaya pemerintah berkuasa Myanmar untuk menegaskan otoritas mereka terhadap masyarakat, setelah merebut kekuasaan dua pekan lalu. Pengunduran diri terjadi di kalangan PNS, termasuk di Kementerian yang menyediakan energi di Myanmar, pegawai pajak dan PNS di Badan Adminstrasi Negara yang bertugas memberikan layanan publik serta fungsi-fungsi negara.

Sumber: Kementerian Luar Negeri RI | nytimes.com

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

10 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

16 jam lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

16 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

17 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

20 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya