Temui Istri Saat Isolasi COVID-19 di Singapura, Pria Inggris Terancam Dipenjara

Senin, 15 Februari 2021 19:30 WIB

Sejumlah pekerja migran beristirahat di sekitar asrama yang dijadikan sebagai klaster Corona di Singapura, 15 Mei 2020. Setidaknya saat ini ada 24.671 kasus infeksi Covid-19 di Singapura, salah satu yang tertinggi di Asia, di mana sebagian besar penularan berada di asrama-asrama pekerja migran. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Inggris mengaku bersalah telah kabur diam-diam dari hotelnya saat menjalani karantina COVID-19. Dilaporkan oleh kantor berita Reuters, pria bernama Nigel Skea (52) tersebut kabur dari hotel untuk menemui istrinya yang berasal dari Singapura, Agatha Maghesh Eyamalai. Atas perbuatannya, ia terancam dihukum penjara enam bulan.

"Ini adalah kasus klasik dia mana sepasang kekasih ingin bersama atau sedekat mungkin terhadap satu sama lain sembari melanggar peraturan yang ada," ujar pengacara Skea, S.S. Dhillon, Senin, 15 Februari 2021.

Menurut laporan Reuters, Skea tiga kali melanggar aturan karantina untuk menemui istrinya. Semuanya ia lakukan tahun lalu, di bulan September. Dalam semua aksinya itu, Skea tidak menggunakan masker yang diwajibkan di Singapura.

Eyamalai turut membantu Skea untuk kabur. Agar Skea tidak pergi terlalu jauh dari lokasi karantina, Eyamalai memutusukan untuk menyewa kamar di hotel yang sama, namun berbeda lantai.

Jarak antara kamar Skea dan Eyamalai kurang lebih 13 lantai. Agar dirinya tidak keliatan mondar-mandir di lorong hotel dan terekam CCTV di lift, Skea pergi ke ruangan Eyamalai via tangga darurat yang pintunya telah ia bukakan.

Atas bantuannya, Eyamalai pun juga diperkarakan. Eyamalai mengaku bersalah telah membantu suaminya untuk kabur dari kewajiban karantina yang durasinya 14 hari.

Vonis untu keduanya akan dibacakan pada 26 Februari nanti. Jika hakim menimbang Skea telah melakukan pelanggaran berat, ia akan dipenjara enam bulan dan dikenai denda sebesar US$7.565 (Rp105 juta).

Ini bukan kasus pertama pelanggar protokol kesehatan COVID-19 dihukum penjara. Pemerintah Singapura sudah berkali-kali melakukannya. Kebanyakan adalah warga negara asing yang izin kerjanya pun dicabut setelah ketahuan melanggar.

Sikap tegas Singapura, sejauh ini, berhasil menekan kasus COVID-19 di sana. Kasus-kasus baru kebanyakan dari cluster impor. Per berita ini ditulis, Singapura tercatat memiliki 59.809 kasus dan 29 korban meninggal akibat COVID-19. Dalam 24 jam terakhir, kasus di sana bertambah 9 orang.

Baca juga: Kemenkes Singapura Yakin Menerima Dosis Berlebih Vaksin COVID-19 Tak Berbahaya

ISTMAN MP | REUTERS












Berita terkait

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

5 jam lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

6 jam lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya