Cara Pendukung Alexei Navalny Rayakan Valentine

Senin, 15 Februari 2021 12:15 WIB

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, - Para pendukung tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, menunjukkan dukungan mereka dengan cara berbeda di hari Valentine. Mereka berkumpul di halaman rumah di seluruh negeri selama 15 menit sambil menyalakan lilin meski ada risiko ditangkap polisi.

Vladimir Putin adalah ketakutan. Navalny adalah cinta. Itulah mengapa kami akan menang," kata Leonid Volkov, salah satu sekutu dekat Navalny, dikutip dari Reuters, Senin, 15 Februari 2021.

Para pendukung Navalny sebenarnya sedang menghentikan sementara aksi unjuk rasa di jalan sampai musim semi. Pasalnya polisi menahan ribuan orang dalam demonstrasi mendesak pembebasan Navalny beberapa pekan lalu.

Advertising
Advertising

Namun mereka tetap ingin orang Rusia menunjukkan solidaritas kepada Navalny. Sebabnya mereka berkumpul di luar rumah selama 15 menit pada malam Hari Valentine, sambil menyalakan lilin dan lampu ponsel.

Para pendukung Navalny ini pun mengunggah foto diri mereka yang sedang memegang lilin atau ponsel dengan lampu menyala di akun media sosialnya.

Berbeda dengan aksi sebelumnya, kegiatan ini tidak diikuti dengan banyak peserta seperti saat demonstrasi di jalan dan bersifat sporadis.

Alexei Navalny ditangkap bulan lalu sekembalinya dari Jerman setelah menjalani perawatan karena keracunan. Dia dipenjara pada 2 Februari karena melanggar pembebasan bersyarat atas tuduhan yang dibuat-buat.

Dia menyalahkan Presiden Vladimir Putin atas keracunan tersebut, dan negara-negara Barat sedang mempertimbangkan sanksi baru terhadap Rusia. Kremlin menyangkal keterlibatannya dan mempertanyakan apakah Alexei Navalny benar-benar diracun.

BACA JUGA: Alexei Navalny Ditahan, Diplomat Uni Eropa Mengkritik Pedas Rusia

Sumber:

REUTERS

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

12 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya