Pemuda Myanmar Pilih Tato Untuk Ekspresikan Penolakan Terhadap Kudeta

Selasa, 9 Februari 2021 07:00 WIB

Para pengunjuk rasa menunjukkan simbol tiga jari untuk memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Yangon, Myanmar, 6 Februari 2021. [REUTERS / Stringer]

TEMPO.CO, - Para pemuda di Myanmar terus mengekspresikan perlawanannya terhadap kudeta militer. Tren terbaru pemuda Myanmar memilih merajah tubuhnya dengan kata-kata perjuangan.

Seniman tato Naypyidaw, Ko Sanay, mengatakan pelanggannya ingin pengingat permanen akan penolakan mereka terhadap kediktatoran. Permintaan paling populer saat ini adalah tato penggalan lirik lagu revolusi lama "Kabar Ma Kyay Bu" yang berarti "Kami Tidak Akan Melupakan Sampai Akhir Dunia".

Tato-tato antikudeta ini dilukis dengan tinta berwarna merah dan karakter dalam bahasa Burma. "Kami sepenuhnya menentang kediktatoran militer. Kami memerangi mereka (dengan cara apa pun yang kami bisa)," katanya kepada AFP seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, 8 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Zaw Myo Htut, seorang pelanggan, mengatakan lirik lagu itu beresonansi dengannya dan inilah alasan mengapa dia memilih sebagai atonya. "Saya merasa marah dengan emosi yang tersisa," ucap dia.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Akhirnya Beri Pernyataan Soal Kudeta dan Unjuk Rasa

Menyuarakan aspirasi politik lewat tato bukan pertama kalinya populer di Myanmar. Menjelang pemilu demokratis pertama pada 2015 terdapat tren tato wajah Aung San Suu Kyi. Tato ini semakin marak ketika partainya memenangkan pemungutan suara secara telak.

Di Yangon, seniman tato John Gyi mengatakan hal itu membuatnya terhibur mengetahui karya seninya secara kecil membantu memajukan gerakan pro-demokrasi. "Saya tidak suka kediktatoran militer, jadi saya mentato mereka yang memiliki ide yang sama dengan saya," ucap dia.

John menjelaskan dia telah menyelesaikan 10 tato Aung San Suu Kyi, pemimpin terpilih Myanmar, sejak militer menahannya pada Senin pekan lalu.

CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/myanmar-coup-young-residents-get-tattoos-in-show-of-resistance-14139352

Berita terkait

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

19 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

2 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

4 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

6 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

6 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya