Pria Bangladesh di Singapura Terinfeksi Covid-19 Dua Kali

Minggu, 7 Februari 2021 17:30 WIB

Petugas medis membantu membawa penumpang ke dalam ambulans saat penumpang lain menunggu di kapal pesiar Royal Caribbean Quantum of the Seas yang berlabuh di Marina Bay Cruise Center setelah seorang penumpang dinyatakan positif COVID-19 di Singapura, 9 Desember 2020. Royal Caribbean meluncurkan kembali pelayaran di Singapura, tetapi telah membatalkan sebagian besar rencana perjalanan yang direncanakan di tempat lain hingga 28 Februari 2021. Perusahaan itu juga tengah mencari sukarelawan untuk menguji protokol kesehatan baru di AS (bagian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit 'Conditional Sail 'Order), tapi belum jelas kapan itu akan dilakukan. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi mendeteksi kasus pertama infeksi ulang Covid-19 di Singapura.

Pada Sabtu Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan pria warga negara Bangladesh berusia 28 tahun memegang izin kerja dan tinggal di asrama di 43 Tech Park Crescent.

Dikutip dari The Straits Times, 7 Februari 2021, dia terinfeksi Covid-19 pada 12 April tahun lalu dan kemudian pulih, secara konsisten dites negatif untuk infeksi tersebut mulai Juni dan seterusnya.

Tetapi pada 25 Januari, hasil tesnya kembali positif terinfeksi Covid-19 dan kemudian diisolasi.

"Berbagai tes ulang yang dilakukan setelahnya juga mengkonfirmasi hasil yang positif," kata Kementerian Kesehatan Singapura pada Sabtu, dikutip dari Channel News Asia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pegawai RS Singapura Tak Sengaja Disuntik 5 Dosis Vaksin COVID-19

Pasien itu saat ini dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dan semua kontak dekatnya yang teridentifikasi telah diisolasi dan dikarantina. Sejauh ini tidak ada yang dinyatakan positif Covid-19.

"Meskipun infeksi ulang jarang terjadi, panel ahli, yang terdiri dari ahli penyakit menular dan mikrobiologi dari NCID, Rumah Sakit Umum Singapura, dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional, telah menilai bahwa bukti klinis dan laboratorium menunjukkan bahwa kasus ini kemungkinan kasus infeksi ulang," kata kemenkes.

"Selain hasil tes polymerase chain reaction (PCR), ada peningkatan titer antibodi yang sesuai dibandingkan dengan periode sebelum kemungkinan infeksi ulang, menunjukkan bahwa dia terkena infeksi baru yang meningkatkan kadar antibodi," papar kementerian.

Kementerian mengatakan virus yang terdeteksi dalam sampelnya yang diambil pada Januari 2021 secara genetik berbeda dari yang terkait dengan wabah asrama pada 2020, menunjukkan bahwa ini kemungkinan merupakan infeksi yang berbeda dan baru.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan akan terus memantau kasus Covid-19 yang pulih untuk menentukan kekebalan pasca-infeksi mereka.

THE STRAITS TIMES | CHANNEL NEWS ASIA


Sumber:

https://www.straitstimes.com/singapore/health/first-case-of-likely-covid-19-reinfection-in-singapore-located-in-dormitory

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singapore-covid-19-first-likely-reinfection-dormitory-resident-14127700

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

15 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya