Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

Sabtu, 30 Januari 2021 15:30 WIB

Para pengunjuk rasa ikut ambil bagian dalam protes terhadap putusan yang membatasi hak aborsi di Warsawa, Polandia, 29 Januari 2021. REUTERS/Aleksandra Szmigiel

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang melakukan unjuk rasa di beberapa kota di Polandia pada Jumat, 29 Januari 2021. Aksi protes itu memasuki hari ketiga menolak aturan pembatasan soal aborsi, yang diberlakukan awal pekan ini.

Di Ibu Kota Warsaw, ada ratusan orang berkumpul di pusat kota melanggar aturan soal virus corona untuk berunjuk rasa. Mereka meneriakkan kalimat ‘kebebasan, persamaan, aborsi sesuai permintaan’.

Baca juga: Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

Seorang demonstran memegang tanda selama protes terhadap putusan yang membatasi hak aborsi di Warsawa, Polandia, 29 Januari 2021. REUTERS/Aleksandra Szmigiel

Aparat kepolisian anti-huru-hara tampak berjaga-jaga di jalah-jalan utama di Ibu Kota Warsaw. Demonstran melakukan aksi jalan ke Aretha Franklin sambil bernyanyi lagu-lagu Queen, seperti ‘Think’ dan ‘We Will Rock You’.

Advertising
Advertising

Beberapa orang membawa spanduk bertuliskan ‘saya takut tinggal di sini’. Ada pula yang membawa spanduk dengan tulisan ‘pelarangan aborsi sama dengan diskriminasi terhadap orang miskin’.

Dalam putusan pengadilan Polandia, aborsi di negara itu dibatasi. Aturan yang berlaku sejak Rabu, 27 Januari 2021, disebutkan aborsi pada janin yang catat tidak diperbolehkan. Sedangkan dalam kasus perkosaan, incest (hubungan seks sedarah) dan kehamilan yang membahayakan kesehatan ibu, aborsi masih diperbolehkan.

Dalam putusan Pengadilan Konstitusi disebutkan menggugurkan janin karena mengalami kecacatan adalah tindakan yang tidak konstitusional. Dokter yang melakukan aborsi, terancam hukuman penjara.

Aborsi telah menjadi masalah yang memecah-belah sejak pemerintahan Law and Justice (PiS) berkuasa pada 2015. Pemerintahan ini menjanjikan kembali ke masyarkat tradisional yang alim.

Demonstrasi menolak pembatasan aborsi melanggar aturan yang diberlakukan untuk menekan pandemi virus corona. Di Polandia, dilaporkan ada 6.144 kasus baru infeksi virus corona dan 336 kasus berakhir dengan kematian. Total di Polandia ada 1,2 juta kasus positif Covid-19.

Krzysztof Sobolewski, pejabat senior pemerintahan, mengatakan unjuk rasa tersebut ilegal karena melanggar aturan jaga jarak (social distancing) yang diberlakukan untuk menekan angka penyebaran virus corona.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-poland-abortion/i-am-afraid-to-live-here-thousands-march-in-poland-against-abortion-curbs-idUSKBN29Y2YV

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

5 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

4 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya