Iran Akan Teruskan Program Nuklir Selama AS Belum Cabut Sanksi

Jumat, 29 Januari 2021 06:00 WIB

Mohammad Javad Zarif melepaskan jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Iran, Senin, 25 Februari 2019. Sumber: Tehran Times

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menanggapi pernyataan pemerintahan Presiden Amerika Joe Biden yang meminta Iran lebih dulu masuk ke kesepakatan nuklir 2015, baru kemudian Amerika. Zarif menolak permintaan tersebut dan menegaskan bahwa program nuklir akan terus berjalan.

"Permintaan (Amerika) tidak praktis dan tidak akan terjadi," kata Zarif seperti dikutip Reuters, Jumat, 29 Januari 2021.

Menurut Zarif, pengembangan program nuklir Iran tidak akan dihentikan selama Amerika belum mencabut sanksinya. Apalagi, parlemen Iran, yang didominasi kelompok garis keras, baru melahirkan undang-undang yang memaksa pemerintah memperkuat sikap nuklirnya jika sanksi Amerika tidak dikurangi dalam waktu dua bulan.

"Jika Amerika Serikat memenuhi kewajibannya, kami akan memenuhi kewajiban kami secara penuh," katanya.

Amerika mengaktifkan kembali sanksi kepada Iran pada 2018 lalu. Salah satunya adalah sanksi ekonomi. Sanksi tersebut ditetapkan oleh mantan Presiden Donald Trump usai menarik Amerika keluar dari perjanjian nuklir Iran (JCPOA).

Advertising
Advertising

Kesepakatan nuklir Iran, yang secara resmi disebut Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), ditanda-tangani oleh Iran dan enam negara kekuatan dunia lainnya pada 2015. Kesepakatan itu melarang Iran menjalankan program nuklirnya dan sebagai imbalannya, Amerika Serikat serta negara lainnya akan melonggarkan sanksi.

Di era Presiden Joe Biden sekarang, Amerika akan dibawa kembali ke perjanjian tersebut. Syaratnya, Iran terlebih dulu tunduk pada kewajiban-kewajibannya yang tertuang dalam JCPOA.

Baca juga: Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa Amerika Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

FRISKI RIANA | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-iran-usa/iran-says-it-will-not-reverse-nuclear-steps-before-u-s-sanctions-are-lifted-idUSKBN29Y0Z4?il=0

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

16 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

23 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya