Kini Ada Empat Varian Virus Corona yang Ditemukan di Amerika Serikat

Jumat, 29 Januari 2021 14:40 WIB

Peneliti bekerja di laboratorium yang dijalankan oleh Moderna Inc, yang mengatakan pada 16 November 2020. Hasil ini menjadikan Moderna sebagai vaksin corona kedua buatan Amerika Serikat (AS) yang memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi mencegah Covid-19. Moderna Inc/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, - Otoritas kesehatan Amerika Serikat mengumumkan virus corona varian Afrika Selatan terdeteksi untuk pertama kalinya pada dua pasien di Carolina Selatan. Dengan demikian kini ada empat jenis virus corona yang melanda AS.

Konfirmasi varian Afrika Selatan ini datang beberapa hari setelah Departemen Kesehatan Minnesota mengidentifikasi kasus pertama Covid-19 varian Brasil. Dalam skala global, sejumlah kasus varian Afrika Selatan ditemukan resisten terhadap vaksin dan perawatan antibodi yang tersedia sekarang.

Tidak hanya itu, Amerika Serikat masih berkutat pula dengan virus corona asal Inggris yang lebih menular dan dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi. Varian ini muncul pertama kali di AS bulan lalu di Colorado dan sejak itu telah terdeteksi di setidaknya 28 negara bagian.

Advertising
Advertising

Adapun varian terakhir adalah virus corona asal Cina yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia sejak awal tahun lalu.

"Berbagai varian yang diambil bersama-sama telah benar-benar mengubah gambaran keseluruhan pandemi Covid-19. Kami sekarang berada dalam periode paling berbahaya dari pandemi," kata Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular Universitas Minnesota, Michael Osterholm, dikutip dari Reuters, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca juga: Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Semua virus sering bermutasi, dan para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa varian virus corona baru yang ditemukan lebih dapat ditularkan daripada jenis aslinya. Namun untuk varian Afrika Selatan, tidak menunjukkan bukti menyebabkan penyakit yang lebih parah tapi tetap mengkhawatirkan karena beberapa penelitian menemukan bahwa hal itu mengurangi kemanjuran vaksin dan terapi antibodi.

Pakar medis mengatakan kedatangan varian Afrika Selatan ini menghadirkan tantangan baru dalam mengatasi pandemi yang telah merenggut setidaknya 430 ribu nyawa orang Amerika dalam 11 bulan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah memperkirakan varian Inggris dapat menjadi kasus dominan di Amerika Serikat pada bulan Maret.

Anthony Fauci, spesialis penyakit menular terkemuka Amerika Serikat, mengatakan semua varian virus corona baru itu mengkhawatirkan. "Tapi satu yang menjadi perhatian lebih besar dan yang benar-benar bisa bermasalah adalah mutan yang sekarang dominan di Afrika Selatan," ucap dia.

REUTERS

https://mobile.reuters.com/article/idUSKBN29X2FK?il=0

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

35 menit lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

8 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

9 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

11 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

13 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

23 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya