Perencana Serangan Terorisme ke Masjid Singapura Ingin Sebarkan Pesan Radikal

Rabu, 27 Januari 2021 18:35 WIB

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock

TEMPO.CO. Jakarta - Departemen Keamanan Internal (ISD) mengungkapkan motivasi remaja yang hendak melakukan serangan terorisme ke dua masjid di Singapura. Dikutip dari Channel News Asia, remaja tersebut ingin menyebarkan pesan radikalnya yang akan ia sampaikan sebelum serangan dilakukan.

Pesan pertama ia siapkan usai serangan terorisme di Nice, Prancis yang menewaskan tiga orang pada Oktober lalu. Dalam pesan pertama, remaja keturunan India itu meminta warga Prancis untuk tidak takut bertindak "tegas" terhadap muslim-muslim radikal yang mengancam mereka.

"Kita tidak boleh membiarkan mereka bersembunyi dan kemudian menunggu mereka menyerang," ujar remaja terkait, berdasarkan keterangan dari ISD, Rabu, 27 Januari 2021.

Dokumen kedua, menurut keterangan ISD, belum rampung. Namun, sejumlah pemikiran remaja berusia 16 tahun itu sudah tercatat di dalamnya, mulai dari kebencian terhadap Islam hingga keyakinan bahwa kekerasan harus dibalas dengan kekerasan.

ISD berkata, tulisan-tulisan remaja itu sangat terinspirasi oleh manifesto Brenton Tarrant, pelaku penembakan di Christchurch. Ia meminjam banyak unsur darinya. Bahkan, kata ISD, remaja itu menyebut Tarrant sebagai "orang suci".

Baca juga: Remaja Singapura Ditangkap Karena Merencanakan Aksi Terorisme ke 2 Masjid



Kedua pesan radikal tersebut, menurut ISD, menandakan bahwa sang remaja sudah mantap dengan niatnya melakukan aksi terorisme ke dua masjid. Kedua masjid yang ia incar adalah Masjid Assyafaah dan Masjid Yusof Ishak di Woodlands. Gagal atau tidak serangan itu, ia tidak memusingkannya.

"Dia mengaku dalam proses investigasi bahwa dia hanya melihat dua kemungkinan dari rencana yang ia buat. Antara dia ditangkap sebelum berhasil melaksanakan atau dieksekusi setelah berhasil melaksanakan."

"Melihat umurnya, dia sangat sadar perihal apa yang akan ia lakukan. Betap spesifiknya rencana ia adalah bukti ini bukan prilaku yang random," ujar ISD menegaskan.

Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam, terheran-heran dengan determinasi pemuda tersebut. Ia bahkan mengaku merinding ketika mendengar pengakuannya.

"Dia benar-benar siap. Dia tahu dirinya akan mati dan dirinya sudah siap," ujar Shammugam

Sebagai catatan, remaja yang diketahui Non-Muslim itu ditangkap pada bulan Desember kemarin. Jika dia tidak ditangkap oleh Kepolisian Singapura dan ISD, ia berencana melakukan aksi terorismenya pada 15 Maret 2021, di hari peringatan penembakan di Christchurch, Selandia Baru. Adapun ia akan melakukan aksinya dengan senjata tajam.

Baca juga: Siapkan Aksi Terorisme, Remaja Singapura Tiru Pelaku Penembakan di Christchurch

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/16-year-old-singaporean-detained-isa-planned-attack-2-mosques-14052400?cid=FBcna

Berita terkait

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

3 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya