Joe Biden Pastikan Bantu Palestina Dalam Konflik dengan Israel

Rabu, 27 Januari 2021 07:00 WIB

Presiden AS Joe Biden bersiap untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin di Kantor Oval di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden akhirnya menentukan sikap dalam sengketa wilayah kedaulatan antara Palestina dan Israel. Kepada PBB, via pelaksana tugas Duta Besar Amerika Richard Mills, pemerintahan Joe Biden memastikan bahwa pihaknya akan membantu mewujudkan kemerdekaan Palestina lewat skema yang disetujui.

"Kami akan mendukung kesepakatan bersama yaitu solusi dua negara di mana Israel akan hidup berdampingan dengan negara Palestina secara damai dan aman," ujar Mills dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Selasa, 26 Januari 2021.

Tak berhenti di situ, Mills juga menyatakan bahwa Pemerintahan Joe Biden akan mengaktifkan lagi bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Hal itu, kata Mills, merupakan bagian dari rencana Joe Biden untuk membuka kembali misi diplomatik dengan Palestina.

Perihal kebijakan normalisasi hubungan dengan Israel, yang merupakan peninggalan Donald Trump, Mills memastikan hal tersebut akan tetap ada. Namun, Pemerintahan Joe Biden akan menegaskan bahwa urusan normalisasi hubungan dengan Israel terpisah dari urusan wilayah kedaulatan Israel - Palestina.

"Kami akan tetap membujuk negara-negara di Timur Tengah untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun, kami tidak akan menganggap sebagai pengganti kedamaian Israel - Palestina," ujar Mills menegaskan.

Baca juga: Palestina Bersedia Berunding dengan Israel Dimediasi Pemerintahan Joe Biden

Suasana kompleks makam dan masjid Nabi Musa di Tepi Barat yang diduduki Israel 29 Desember 2020. Masjid Nabi Musa adalah salah satu tempat suci yang banyak dikunjungi setiap musim semi. REUTERS/Mohamad Torokman


Sebagaimana diketahui, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama. Kedua negara masih berdebat soal bagian-bagian yang masuk dalam wilayah kedaulatan masing-masing.

Dalam prosesnya, posisi Israel terhadap Palestina kian kuat. Walaupun sejumlah warganya menempati secara ilegal pemukiman di Tepi Barat, Israel berniat mencaplok daerah itu dari Palestina. Palestina menolak karena menurut mereka hal itu tidak sejalan dengan Solusi Dua Negara.

Palestina kian was was ketika mantan Presiden Amerika Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar Amerika di Israel ke Yerusalem. Hal itu sama saja mengakui Yerusalem sebagai bagian Israel. Padahal, statusnya masuk dalam perdebatan wilayah kedaulatan Israel dan Palestina.

Masalah itu diperburuk dengan dicabutnya bantuan Amerika ke Palestina dan normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel. Keduanya ide Trump. Bagi Palestina, daya tawar Israel kian kuat dengan dukungan berbagai negara Arab. Meski negara-negara Arab menyakinkannya bahwa normalisasi disetujui selama aneksasi Tepi Barat tak dilakukan, Palestina tetap merasa dikhianati.

Ketika Joe Biden memenangi Pilpres Amerika, Palestina melihatnya sebagai kesempatan untuk menyetarakan dudukan lagi. Menteri Luar Negeri Palestina mengatakan pihaknya bersedia membuka dialog perdamaian dengan Israel melalui mediasi pemerintahan Presiden AS terpilih Joe Biden. Namun, resolusi hukum internasional harus menjadi acuan.

Baca juga: Ramai-ramai Normalisasi Hubungan Israel

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-israel-palestinians-usa/at-u-n-washington-assures-support-for-two-state-solution-in-middle-east-idUSKBN29V1YQ?il=0


Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

11 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

12 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

13 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

14 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

15 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

16 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

17 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

18 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya