Penasehat Bantah Kabar Donald Trump Akan Bentuk Partai Baru

Senin, 25 Januari 2021 17:32 WIB

Pasangan Barack Obama (kanan) dan Michelle Obama (kiri) menyambut Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania untuk minum teh sebelum pelantikan di Gedung Putih di Washington, AS 20 Januari 2017. Seperti Donald, Melania juga tidak menjalankan tradisi menyambut Presiden penggantinya, Joe Biden dan istrinya di Gedung Putih. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Donald Trump berkomitmen untuk tetap menjalani karir politiknya dengan Partai Republik. Hal itu disampaikan pihaknya usai beredar kabar dirinya akan membentuk partai baru.

"Dia sudah menegaskan bahwa ia akan kembali memenangkan Parlemen dan Senat untuk Republikan di tahun 2022. Tidak ada rencana lain di luar itu," ujar Jason Miller, penasehat kampanye Donald Trump, dikutip dari CNN, Senin, 25 Januari 2021.

Miller melanjutkan bahwa jika nantinya Republikan pecah kongsi dengan Donald Trump, hal itu merupakan keputusan mereka sepenuhnya. Sejauh ini, kata ia, tidak ada tanda-tanda Donald Trump akan keluar meskipun sidang pemakzulan sudah dekat.

Sebelumnya, CNN melaporkan bahwa Donald Trump menimbang pembentukan partai baru. Hal itu disampaikan oleh sejumlah penasehatnya. Salah satunya bahkan berkata bahwa Donald Trump sudah merencanakan hal itu untuk waktu yang lama.

Selama ini, Donald Trump tidak pernah terang-terangan menunjukkan niatnya untuk membentuk partai politik baru. Kabar yang lebih kencang terdengar adalah niatannya untuk maju lagi di Pilpres Amerika 2024. Ia tidak ingin dikenang sebagai Presiden Amerika satu periode.

Ketika dirinya dinyatakan kalah dalam Pilpres Amerika 2020, Donald Trump bahkan dikabarkan telah mengumpulkan sejumlah konsultan media dan politik. Hal itu untuk mengevaluasi kekalahannya dan menentukan strategi di tahun 2024 nanti.

Pada 20 Januari 2021, di hari pelantikan Presiden Amerika Joe Biden, Donald Trump kembali mensinyalkan niatnya maju lagi. Ia berkata, "Kami akan kembali dalam kapasitas tertentu". Namun, perlahan, sinyal itu mulai digantikan dengan rencana pemakzulan Trump.

Baca juga: Pemakzulan Trump Disidangkan 8 Februari, Ini Jadwalnya

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/24/politics/trump-republican-party/index.html

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya