Ikuti Pfizer, AstraZeneca Pangkas Distribusi Vaksin COVID-19

Sabtu, 23 Januari 2021 17:30 WIB

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Distribusi dan suplai vaksin COVID-19 di Eropa kembali terpukul. Setelah Pfizer memangkas pengiriman vaksinya hingga 50 persen, sekarang AstraZeneca mengikuti langkah serupa. Dikutip dari Channel News Asia, AstraZeneca menyatakan pengiriman di kuartal pertama akan di bawah target akibat gangguan produksi.

"Volumen pengiriman akan lebih rendah karena penyesuaian produksi pada pabrik kami di Eropa," ujar AstraZeneca dalam keterangn persnya, Sabtu, 23 Januari 2021.

AstraZeneca melanjutkan bahwa jumlah vaksin yang diproduksi dan didistribusikan akan kembali normal secara bertahap. Untuk saat ini, mereka akan tetap lanjut melakukan pengiriman dangan jumlah vaksin yang tersedia.

"Kami akan mengirimkan puluhan juta dosis vaksin COVID-19 pada bulan Februari dan Maret di Uni Eropa seiring dengan kami meningkatkan kembali volume produksi," ujar AstraZeneca. AstraZeneca tidak menjelaskan berapa target asli produksi dan distribusi mereka.

Sebagai catatan, Uni Eropa memiliki kesepakatan dengan AstraZeneca untuk mendapatkan 300 juta dosis vaksin COVID-19. Selain itu, mereka juga mendapat opsi untuk menambah jumlah vaksin 100 juta dosis. Hal tersebut merupakan bagian dari misi AstraZeneca untuk menyediakan 3 miliar dosis vaksin untuk membantu seluruh dunia melawan COVID-19.

Di Austria, Menteri Kesehatan Rudolf Anschober memperingatkan AstraZeneca untuk segera menuntaskan masalah produksi yang mereka hadapi. Pemerintahannya, kata Anschober, tidak bisa mentolerir penundaan lagi. Berdasarkan kabar yang beredar, AstraZeneca hanya akan mengirimkan 600 ribu dosin vaksin COVID-19 ke Austria di kuartai pertama dari yang seharusnya 2 juta dosis.

"Volumen pengiriman yang disepakati harus ditepatiu," ujar Anschober menegaskan.

Kanselir Austria, Sebastian Kurs, pada Senin kemarin menyatakan akan mendesak Agensi Obat-obatan Eropa untuk segera mengesahkan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca.

Baca juga: Pfizer Pangkas Suplai Vaksin COVID-19 Negara-negara Eropa Hingga Separuhnya

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/world/astrazeneca-to-cut-eu-covid-vaccine-deliveries-first-quarter-14023738

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya