Donald Trump Beri Pengampunan kepada Puluhan Orang di Hari Terakhir Kepresidenan

Rabu, 20 Januari 2021 20:00 WIB

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump naik Air Force One di Pangkalan Militer Gabungan Andrews di Maryland, AS, 23 Desember 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump memberi pengampunan kepada mantan ajudannya, Steve Bannon, dan puluhan orang lainnya pada hari terakhir masa kepresidenannya.

Presiden Donald Trump mengeluarkan gelombang pengampunan pada Selasa malam, menggunakan jam-jam terakhir kepresidenannya untuk memberikan pengampunan dan keringanan hukuman kepada 143 orang, menurut daftar yang dipublikasikan oleh Gedung Putih pada Rabu pagi, NBC News melaporkan, 20 Januari 2021.

Steve Bannon, mantan kepala strategi Trump di Gedung Putih yang bertanggung jawab atas bulan-bulan terakhir kampanye presiden 2016, didakwa pada Agustus tahun lalu bersama tiga orang lainnya atas tuduhan penipuan online dan pencucian uang.

Jaksa menuduh bahwa kampanye crowdfunding "We Build the Wall" yang dibuat Bannon mengambil ratusan ribu dolar uang sumbangan dan menggunakannya untuk pengeluaran pribadi. Dia ditahan oleh agen Layanan Inspeksi Pos AS saat berada di kapal pesiar miliarder Cina, Guo Wengui.

Mantan Kepala Strategi Gedung Putih Steve Bannon menyampaikan sambutan selama Value Voters Summit di Omni Shoreham Hotel di Washington, AS, 14 Oktober 2017. [REUTERS / Mary F. Calvert]

Advertising
Advertising

Trump memberi tahu orang-orang bahwa setelah banyak pertimbangan, dia telah memutuskan untuk mengampuni Bannon sebagai salah satu tindakan terakhirnya di Gedung Putih.

"Presiden Trump memberikan pengampunan penuh kepada Stephen Bannon. Jaksa penuntut mengincar Bannon dengan tuduhan terkait penipuan yang berasal dari keterlibatannya dalam proyek politik," bunyi pernyataan dari sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany, dikutip dari CNN.

"Tuan Bannon telah menjadi pemimpin penting dalam gerakan konservatif dan dikenal karena kecerdasan politiknya," kata McEnany.

Terlepas dari perselisihan Donald Trump dan Steve Bannon dalam beberapa tahun terakhir, Trump sangat ingin mengampuni mantan ajudannya setelah baru-baru ini berhubungan kembali dengannya ketika dia membantu mengipasi teori konspirasi Trump tentang kecurangan pemilu AS.

Donald Trump dan Steve Bannon. REUTERS

Trump mengasingkan Bannon dari lingkaran dalamnya setelah dia dikutip dalam sebuah buku yang mencemooh anak-anaknya, mengklaim bahwa Donald Trump Jr. telah "berkhianat" dengan bertemu dengan seorang pengacara Rusia dan menyebut Ivanka Trump "bodoh".

Pernyataan dari Bannon itu mendorong Trump untuk mengeluarkan pernyataan panjang yang mengatakan Bannon telah "kehilangan akal sehatnya."

"Steve Bannon tidak ada hubungannya dengan saya atau kepresidenan saya," kata Trump saat itu.

Trump menjauhkan diri dari Bannon setelah penangkapannya, menyebutnya sebagai "hal yang sangat menyedihkan" bagi Bannon, dan bersikeras bahwa dia tidak mendukung pendanaan swasta untuk tembok perbatasannya.

"Saya tidak tahu apa-apa tentang proyek itu....ketika saya membacanya, saya tidak menyukainya," kata Trump.

Trump memberikan pengampunan kepada 73 orang dan meringankan hukuman 70 orang lainnya, NBC melaporkan.

Di antara yang diampuni adalah rapper dan eksekutif musik Lil Wayne, rapper Kodak Black, kepala keuangan lama Trump Organization untuk penggalangan dana Trump Elliott Broidy, dan mantan Wali Kota Detroit Kwame Kilpatrick.

Lil Wayne, seorang pendukung Trump yang bernama asli Dwayne Michael Carter Jr., mengaku bersalah pada Desember atas tuduhan senjata federal setelah dia membawa pistol dari California ke Florida dengan jet pribadinya. Karena hukuman kejahatan masa lalu, Lil Wayne dilarang di bawah hukum federal untuk memiliki senjata api. Tuduhan itu mengancamnya dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Rapper Lil Wayne berfoto dengan calon presiden AS inkumben Donald Trump. Setelah menyatakan dukungannya untuk Trump, penyanyi ini diputuskan oleh kekasihnya. Twitter/@Lilwayne

Broidy adalah penggalang dana teratas untuk Trump dan Partai Republik yang mengaku bersalah pada Oktober karena berkonspirasi untuk melanggar undang-undang lobi asing. Jaksa penuntut mengatakan bahwa skema itu bertujuan agar pemerintahan Trump melakukan penyelidikan terhadap penggelapan uang bernilai miliaran dolar dari perusahaan investasi negara Malaysia.

Kodak Black, yang bernama resmi Bill Kapri, dijatuhi hukuman 46 bulan penjara atas tuduhan pelanggara kepemilikan senjata federal pada 2019 setelah mengakui bahwa ia memalsukan informasi pada formulir federal untuk membeli empat senjata api. Sang rapper memperoleh tiga senjata: pistol 9 mm, pistol kaliber .380 dan senjata Mini Draco semi-otomatis.

Kilpatrick mengaku bersalah menghalangi proses hukum dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan pada tahun 2008 menyusul skema pay-to-play, di mana Kilpatrick dan ayahnya menerima suap untuk mengarahkan bisnis kota kepada kontraktor tertentu. Dia awalnya menjalani hukuman 99 hari penjara tetapi kemudian menjalani satu tahun tambahan karena melanggar masa percobaannya dan dibebaskan pada tahun 2011.

Trump telah menghabiskan hari-hari terakhir kepresidenannya untuk mengeluarkan pengampunan, bertemu dengan para penasihat untuk membahas siapa yang seharusnya ada dalam daftarnya.

Donald Trump, yang tidak mengadakan acara publik apa pun pada minggu terakhir masa jabatannya, bertemu di Oval Office pada Senin dengan pembantunya, termasuk penasihat Gedung Putih Pat Cipollone, Jared Kushner dan Ivanka Trump, untuk membahas daftar akhir pengampunan dan pergantian, menurut kepada pejabat Gedung Putih.

NBC | CNN


Sumber:

https://www.nbcnews.com/politics/donald-trump/trump-pardons-steve-bannon-along-dozens-others-final-hours-office-n1254754

https://edition.cnn.com/2021/01/19/politics/steve-bannon-pardoned-by-trump/index.html

Berita terkait

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

20 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

20 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

15 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya