23 Meninggal Usai Vaksinasi, Norwegia Ubah Kriteria Penerima Vaksin Covid-19

Sabtu, 16 Januari 2021 10:00 WIB

Seorang mempersiapkan dosis untuk suntikan vaksin Covdi-19 di UW Health, Madison, Wisconsin, 14 Desember 2020. Vaksin Pfizer telah diizinkan untuk digunakan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan AS (US FDA) pada hari Jumat. John Maniaci/UW Health/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Norwegia mengubah pedoman vaksinasi untuk kriteria kelompok penerima vaksin Covid-19 setelah 23 orang meninggal usai menerima dosis vaksin Pfizer/BioNTech.

Otoritas Norwegia telah mengkonfirmasi kepada The Epoch Times bahwa dari 23 orang yang telah meninggal, 13 kematian kemungkinan bisa disebabkan, secara langsung, oleh efek samping vaksin Covid-19.

Euronews melaporkan, Badan Obat-obatan Norwegia melaporkan pada Kamis bahwa 13 orang yang mendapat dosis vaksin meninggal tak lama setelah menderita efek samping. Jumlah itu hanya 0,04 persen dari lebih dari 30.000 orang yang telah diberikan suntikan di seluruh Norwegia dalam beberapa pekan terakhir.

Semua kematian terjadi di antara pasien di panti jompo, dan semuanya berusia di atas 80 tahun.

Awal pekan ini, Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia mengatakan bahwa "efek samping apapun dari vaksin akan sebanding dengan penurunan risiko menjadi sakit parah dengan Covid-19 untuk orang tua dan lemah."

Advertising
Advertising

"Untuk pasien yang sangat lemah dan pasien yang sakit parah, direkomendasikan keseimbangan yang cermat antara keuntungan versus kerugian vaksinasi," kata Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, dikutip dari ABC.

Dalam laporannya, Badan Obat-obatan Norwegia mengatakan bahwa 21 perempuan dan delapan pria mengalami efek samping.

Badan tersebut mencatat demam dan mual sebagai efek samping yang "mungkin telah menyebabkan kematian beberapa pasien yang lemah," katanya dalam sebuah laporan.

Regulator sekarang menyerahkan kepada setiap dokter untuk mempertimbangkan siapa yang harus divaksinasi.

Vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19. REUTERS/Johanna Geron

Reaksi negatif terhadap vaksin Pfizer telah mendorong juru bicara Badan Obat-obatan Norwegia, Steinar Madsen, untuk mengumumkan perubahan pedoman resmi tentang siapa yang harus menerima suntikan. "Orang yang kesehatannya lemah mungkin sebaiknya tidak divaksinasi," kata Madsen.

"Kami tidak khawatir dengan ini. Sangat jelas bahwa vaksin ini memiliki risiko yang sangat kecil, dengan pengecualian kecil untuk pasien yang paling lemah," kata Steinar Madsen kepada televisi Norwegia NRK, dikutip dari Euro Weekly News.

"Dokter sekarang harus hati-hati mempertimbangkan siapa yang harus divaksinasi. Mereka yang sangat lemah dan kritis bisa divaksinasi setelah penilaian individu," ujarnya.

Baca juga: 23 Warga Norwegia Wafat Setelah Menerima Vaksin Covid-19

Di seluruh dunia, para pejabat memperkirakan kematian dan efek samping parah lainnya akan dilaporkan setelah kampanye vaksinasi massal karena banyaknya orang yang terlibat. Tetapi menentukan apakah vaksin menyebabkan kematian atau tidak bisa sangat menantang, dan mengharuskan semua penyebab potensial lainnya dikecualikan terlebih dahulu.

Inggris dan Amerika Serikat juga telah melaporkan sejumlah kasus efek samping yang berakibat fatal.

Badan Obat-obatan Eropa, European Medicines Agency, mengatakan pada Jumat mereka akan menerima dan mempertimbangkan laporan keamanan bulanan dari perusahaan yang berwenang untuk menjual vaksin Covid-19, mulai Januari dengan suntikan Pfizer.

EURONEWS | EURO WEEKLY NEWS | ABC

Sumber:

https://www.euronews.com/2021/01/15/norway-adjusts-advice-for-elderly-and-frail-people-after-covid-19-vaccine-deaths

https://www.euroweeklynews.com/2021/01/15/norway-changes-vaccine-guidelines-after-23-deaths/

https://abcnews.go.com/Health/wireStory/norway-adjusts-advice-vaccine-deaths-alarmed-75272822

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

11 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya