Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teruji Kurang Efektif, Penggunaan Vaksin COVID-19 Sinovac Berpotensi Diragukan

image-gnews
Petugas menunjukkan vaksin Sinovac Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 13 Januari 2021.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas menunjukkan vaksin Sinovac Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 13 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil uji klinis terbaru di Brasil yang menyatakan vaksin COVID-19 Sinovac kurang efektif diprediksi akan berdampak pada penggunaannya. Menurut pakar kesehatan Yanzhong Huang, dari Council on Foreign Relation, negara-negara yang awalnya akan menggunakan vaksin Sinovac kemungkinan akan berpikir ulang dan mulai menimbangkan vaksin-vaksin COVID-19 lainnya.

"Hasil ujinya mengecewakan dan saya terkejut dibuatnya," ujar Huang, dikutip dari CNN, Kamis, 14 Januari 2021.

Diberitakan sebelumnya, Brasil memperbarui hasil uji efikasi (efektivitas) vaksin CoronaVac yang dibuat oleh Sinovac. Dalam laporan terbaru, vaksin itu ternyata hanya 50,38 persen efektif atau lebih rendah dibanding standar yang ditetapkan Brasil. Padahal, ketika diuji pertama kali, efektivitas vaksin COVID-19 tersebut berada di angka 78 persen.

Diikutkannya kelompok pasien baru menjadi penyebab bedanya hasil uji efikasi vaksin COVID-19 Sinovac. Pada uji efikasi sebelumnya, penguji tidak mengikutkan kelompok pasien dengan gejala sangat ringan. Alhasil, ketika efektivitas 78 persen didapat, hal itu hanya mewakili kelompok dengan gejala ringan ke berat.

Hasil uji vaksin COVID-19 Sinovac itu membuat efektivitasnya lebih rendah dibanding vaksin-vaksin lainnya yang tengah dipakai. Vaksin COVID-19 buatan Pfizer, misalnya, 95 persen efektif. Contoh lain, vaksin buatan AstraZeneca, 70 persen efektif.

Meski hasil uji efikasinya lebih rendah dibanding produk lain, Huang menyatakan hal itu bukan berarti vaksin COVID-19 Sinovac tak bisa dipakai. Ia menyebut vaksin Sinovac masih bisa digunakan untuk meredam tekanan dari pertumbuhan kasus baru COVID-19. Terutama, kata ia, untuk mereka yang memiliki gejala ringan ke berat.

"Vaksin itu masih berguna untuk meredam tekanan terhadap sistem kesehatan nasional sembari mencegah kematian," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namun, untuk negara-negara yang baru akan atau sudah memesan Sinovac, hasil uji terbaru bisa membuat warga ragu untuk menggunakannya. Mereka akan mempertanyakan efektivitas vaksin. Itu bisa menjadi halangan," ujar Huang menegaskan.

Salah satu negara yang sudah memasan vaksin Sinovac dalam jumlah besar adalah Brasil dengan 46 juta dosis. Turki juga melakukan hal sama dengan memesan 50 juta dosis. Sementara itu, di Asia, ada Indonesia yang memesan kurang lebih 40 juta dosis. Presiden Indonesia Joko Widodo bakan sudah disuntik vaksin COVID-19 kemarin.

Uniknya, dari negara-negara yang sudah memesan tersebut, vaksin uji vaksin mereka juga berbeda-beda. Turki melaporkan vaksin COVID-19 Sinovac 91,25 persen efektif. Di Indonesia, vaksin COVID-19 Sinovac disebut 65,3 persen efektif. 

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/13/asia/sinovac-covid-vaccine-efficacy-intl-hnk/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

6 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

1 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.