Demokrat Ingin Makzulkan Donald Trump, Ini Kata Joe Biden

Sabtu, 9 Januari 2021 20:45 WIB

Ekspresi Joe Biden saat menyampaikan sambutan di hadapan pendukungnya usai menyaksikan hasil Pemilu AS yang diumumkan media, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020. Berdasarkan perhitungan CNN, Biden mampu menang dari lawannya, Donald Trump, berkat 20 suara elektoral dari Pennsylvania. Andrew Harnik/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden akhirnya memberi tanggapan soal rencana Demokrat kembali mengupayakan pemakzulan Donald Trump. Kepada wartawan di tengah pengumuman nominasi kabinetnya di Delaware, Joe Biden mengaku tidak terlalu memikirkan pemakzulan tersebut.

"Saya dan Wakil Presiden Kamala Harris lebih berfokus ke menyiapkan agenda melawat pandemi COVID-19 dan memperbaiki perekonomian Amerika," ujar Joe Biden, dikutip dari CNN, Sabtu, 9 Januari 2021.

Joe Biden melanjutkan bahwa tentu ia akan senang jika Donald Trump dimakzulkan. Namun, kata ia, pelantikan dirinya akan berlangsung dalam beberapa hari lagi, 20 Januari 2021. Oleh karenanya, dirinya tidak memandang pemakzulan Trump sebagai hal yang harus benar-benar dilakukan.

Kasusnya akan berbeda jika pelantikan masih lama menurut Joe Biden. Apabila pelantikan digelar beberapa bulan lagi, Joe Biden memastikan dirinya akan mengupayakan pemakzulan Trump.



"Sekarang, cara tercepat (untuk menyingkirkan Donald Trump) adalah pelantikan pada 20 Januari nanti. Apa yang terjadi menjelang pelantikan, saya serahkan kepada Kongres Amerika untuk memutuskan."

"Kami akan fokus menjalankan tugas kami dan Kongres bisa menentukan sendiri bagaimana akan memproses (Donald Trump)," ujar Joe Biden menegaskan.

Terakhir, Joe Biden memberikan apresiasi kepada Kepala Senat Mayoritas Mitch McConnell dan Senator Utah Mitt Romney yang memperjuangkan pengesahan hasil Pilpres Amerika. Menurutnya, keduanya melakukan langkah yang tepat. Untuk mereka yang mencoba menghalangi pengesahan, Joe Biden menyatakan mereka harus merasa malu.

"Saya rasa mereka harus kalah ketika maju lagi di kemudian hari. Sekarang Amerika memiliki pandangan jelas soal siapa yang perlu mereka dukung," ujar Joe Biden, menyindir Senator Texas Ted Cruz dan Senator Missouri Josh Hawley yang menolak pengesahan hasil Pilpres Amerika.

Diberitakan sebelumnya, upaya pemakzulan Donald Trump muncul dari Parlemen Amerika yang dikuasai Demokrat. Hal itu sebagai upaya untuk menghukum Donald Trump atas peristiwa kerusuhan US Capitol pada Rabu kemarin.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/08/politics/biden-trump-inauguration/index.html

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

10 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

19 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

20 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

7 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya