Vaksin Sinovac Dilaporkan Efektif 78 Persen dalam Uji Coba Tahap Akhir di Brasil

Jumat, 8 Januari 2021 10:00 WIB

Botol kaca terlihat di bagian pembotolan di mana Coronavac, vaksin SinoVac untuk penyakit virus corona (COVID-19), akan diproduksi di pusat biomedis Brasil Institut Butantan di Sao Paulo, Brasil 22 Desember 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli]

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Sinovac atau CoronaVac, yang dikembangkan perusahaan biofarma Cina Sinovac Biotech, dilaporkan 78 persen efektif dalam uji coba tahap akhir di Brasil tanpa kasus Covid-19 yang parah, kata para periset pada Kamis.

Direktur pusat biomedis Brasil Butantan, mitra penelitian dan produksi Sinovac, mengatakan rincian hasil efektivitas vaksin telah diserahkan ke regulator kesehatan Anvisa sebagai bagian dari permintaan penggunaan darurat vaksin Sinovac. Institut Butantan mengatakan akan meminta otorisasi untuk penggunaan darurat vaksin di Brasil, Wall Street Journal melaporkan. Negara lain, termasuk Turki dan Indonesia, juga sedang menguji vaksin CoronaVac.

"Satu hal adalah presentasi di konferensi pers. Mendapatkan data dan menganalisisnya adalah hal lain, itulah yang akan dilakukan Anvisa," kata Cristina Bonorino, pejabat di komite ilmiah Masyarakat Imunologi Brasil. "Jika itu yang mereka katakan, itu hasil yang luar biasa."

Brasil dan Indonesia, yang masing-masing memiliki kasus Covid-19 terbanyak di Amerika Latin dan Asia Tenggara, sedang bersiap untuk meluncurkan vaksin Sinovac yang disebut CoronaVac, bulan ini. Turki, Cile, Singapura, Ukraina, dan Thailand juga telah meneken kesepakatan pasokan dengan Sinovac.

Meskipun kemanjuran CoronaVac kurang dari 95% tingkat keberhasilan vaksin dari Moderna Inc atau Pfizer Inc dengan mitra BioNTech SE, vaksin ini lebih mudah untuk diangkut dan dapat disimpan pada suhu lemari es normal.

Advertising
Advertising

Tingkat kemanjuran 78% juga jauh di atas patokan 50% hingga 60% yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan global untuk vaksin corona yang dikembangkan pada awal pandemi, mengingat kebutuhan yang mendesak.

Sebelumnya Institut Butantan, lembaga yang menjalankan uji coba tahap akhir di Brasil, mengatakan vaksin Sinovac lolos ambang batas kemanjuran 50% yang ditetapkan oleh regulator kesehatan Brasil, Anvisa, Reuters melaporkan pada 24 Desember.

Petugas menunjukan contoh vaksin Covid-19 Sinovac dan Bio Farma di pusat produksi, pengemasan, dan distribusi vaksin Covid-19 Bio Farma Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2021. TEMPO/Prima Mulia

Moderna dan Pfizer/BioNTech merilis hasil rinci uji coba tahap akhir tahun lalu, sebelum menerima otorisasi penggunaan darurat di Amerika Serikat dan tempat lain.

Dikutip dari Reuters, 8 Januari 2021, Direktur Butantan Dimas Covas mengatakan pada konferensi pers data lengkap CoronaVac akan dirilis dalam publikasi ilmiah yang tidak ditentukan, tetapi tidak memberikan garis waktu kapan dirilis.

Covas mengatakan ada 218 kasus Covid-19 dalam uji coba terhadap 13.000 relawan. Lebih dari 160 kasus terjadi di antara peserta yang menerima plasebo dan sisanya pada relawan yang divaksinasi, katanya.

Tidak seperti penelitian vaksin lainnya, percobaan CoronaVac di Brasil melibatkan sukarelawan lansia, populasi yang sangat rentan.

Covas mengatakan CoronaVac telah sepenuhnya mencegah kasus Covid-19 yang parah di antara kelompok yang divaksinasi, termasuk orang tua. Tak satu pun dari mereka yang menerima vaksin menjadi cukup sakit sehingga membutuhkan rawat inap, katanya.

Namun, sedikitnya pengungkapan dan rincian hasil dari studi CoronaVac global telah menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi uji coba, yang tidak terjawab dengan konferensi pers Butantan.

"Itu tidak jelas atau transparan," kata Denise Garrett, seorang ahli epidemiologi yang bekerja 23 tahun di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. "Mereka mempresentasikan hasil sekunder dalam mencegah kasus ringan, kasus serius dan rawat inap, tetapi bukan kemanjuran dalam mencegah penyakit."

Pengungkapan sebagian oleh Butantan, yang telah menunda pengumumannya tiga kali, menambah skeptisisme tentang vaksin Cina di Brasil. Hampir setengah dari orang Brasil mengatakan mereka tidak akan menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Cina, menurut jajak pendapat Desember.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah meremehkan vaksin Sinovac, dengan alasan keraguan tentang "asalnya". Dia telah berselisih dengan saingan politiknya, Joao Doria, gubernur Sao Paulo, yang mendanai uji coba dan produksi vaksin.

Namun, Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah federal akan membeli CoronaVac produksi penuh Butantan tahun ini, mendekati kesepakatan untuk membeli 100 juta dosis untuk program imunisasi nasional.

Brasil memiliki wabah paling mematikan kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dengan jumlah kematian yang melampaui 200.000 pada Kamis, dan berencana untuk memvaksinasi 51 juta orang, atau sekitar seperempat populasinya, pada paruh pertama tahun 2021.

Imunisasi Brasil belum dimulai. Doria menegaskan kembali bahwa Sao Paulo, negara bagian paling makmur dan terpadat di Brasil, diharapkan untuk memulai vaksinasi pada 25 Januari.

Berdasarkan teknologi vaksin tradisional yang menggunakan virus corona yang tidak aktif untuk memicu respons kekebalan, vaksin Sinovac dapat disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celcius dan dapat tetap stabil hingga tiga tahun.

Vaksin yang ditawarkan oleh Pfizer/BioNTech dan Moderna menggunakan teknologi RNA messenger sintetis (mRNA) baru, yang membutuhkan suhu yang jauh lebih dingin untuk pengiriman dan penyimpanan. Vaksin corona Pfizer/BioNTech harus disimpan pada suhu sub-Arktik, menjadikannya pilihan yang tidak efektif untuk negara dan wilayah miskin tanpa peralatan penyimpanan dingin yang diperlukan.

Sinovac telah menjual lebih dari 300 juta dosis, terutama ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, menurut New York Times.

REUTERS | WALL STREET JOURNAL | NEW YORK TIMES


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-brazil-sinovac/sinovac-coronavirus-vaccine-78-effective-in-brazil-trial-details-sparse-idUSKBN29C1VZ

https://www.nytimes.com/2021/01/07/business/china-coronavirus-vaccine-sinovac.html?campaign_id=60&emc=edit_na_20210107&instance_id=0&nl=breaking-news&ref=headline&regi_id=66475683&segment_id=48631&user_id=543304e1613c29e0978d4e61adafcf4c

https://www.wsj.com/articles/sinovacs-covid-19-vaccine-is-78-effective-in-brazil-late-stage-trials-11610032825

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

12 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

38 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

43 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

26 Februari 2024

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.

Baca Selengkapnya