Kementerian Luar Negeri Tangani 54 Ribu Kasus WNI di Luar Negeri

Rabu, 6 Januari 2021 18:00 WIB

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan 2021 menyebut Kementerian Luar Negeri RI sepanjang 2020 telah menangani 54 ribu kasus perlindungan WNI dan BHI. Angka tersebut naik sampai 100 persen dibanding 2019.

Data Kementerian Luar Negeri RI memperlihatkan sepanjang 2020 ada 172 ribu WNI yang direpatriasi dan setengah juta paket sembako dibagikan pada WNI di luar negeri yang membutuhkan bantuan dampak penyebaran virus corona.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan sambutan dalam acara penyambutan tim aju dan tim evakuasi WNI dari Hubei di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 18 Februari 2020. Acara tersebut dihadiri Tim Aju dan Tim Evakuasi WNI dari Hubei yang terbagi dari Personel TNI, Kru Maskapai Penerbangan Batik Air, KBRI Beijing dan Tim Dokter Spesialis. TEMPO/Muhammad Hidayat

Advertising
Advertising

Lebih dari 2.400 WNI di luar negeri terinfeksi virus corona dan Menlu Retno meyakinkan pihaknya memberikan pendampingan pada WNI – WNI tersebut.

Di bidang perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI sepanjang 2020 telah membebaskan 17 WNI di luar negeri dari ancaman hukuman mati. Bukan hanya itu, Kementerian Luar Negeri juga telah membantu memperjuangkan total Rp103,8 miliar hak-hak TKI.

“Ada 4 WNI dibebaskan dari tindakan penyanderaan. Sistem pelindungan untuk ABK dari hulu hingga hilir akan ditingkatkan,” kata Retno, Rabu, 6 Januari 2021.

Untuk meningkatkan perlindungan pada ABK WNI, rencananya Kementerian Luar Negeri akan melakukan pembentukan roadmap ratifikasi ILO C-188 Work in Fishing Convention dan MoU penempatan khusus ABK perikanan dengan negara tujuan. Kementerian Luar Negeri juga akan melakukan pemanfaatan perjanjian bantuan hukum timbal balik (mutual legal assistance) untuk penegakan hukum yang tegas bagi para pelaku (kejahatan terhadap ABK WNI).

Menurut Retno, kantor – kantor Perwakilan RI di luar negeri akan terus memperkuat infrastruktur bagi pelindungan WNI, diantaranya memberikan dukungan pada anggaran pelindungan khususnya penanganan Covid-19 dan meningkatkan status Konsulat RI di Tawau menjadi KJRI. Selain itu, akan dilakukan pula Pembangunan Perwakilan Pelindungan Terpadu (PPT) sesuai mandat Permenlu 5 Tahun 2018.

Hal lain yang menjadi sorotan Kementerian Luar Negeri RI dalam memberikan perlindungan kepada WNI adalah melanjutkan upaya membangun Satu Data Indonesia. Sistem Satu Data Indonesia ditujukan untuk memperkuat data WNI yang akurat, melalui pemutakhiran secara serempak di seluruh perwakilan dan menggunakan platform Portal Peduli WNI.

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

2 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

2 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

3 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

3 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya