2 Desa di Nigeria Diserang, Hampir 100 Orang Tewas

Senin, 4 Januari 2021 14:00 WIB

Perdana Menteri Niger, Brigi Rafini. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 100 orang tewas dalam serangan di dua desa pada Sabtu, 2 Januari 2020 di wilayah barat Nigeria. Perdana Menteri Nigeria Brigi Rafini mengatakan serangan ini adalah salah satu yang mematikan dalam sejarah negara itu.

Rafini mengumumkan berita duka itu dengan disiarkan televisi nasional paa Minggu, 3 Januari 2020 dari lokasi kejadian, yang berbatasan dengan Mali. Dalam pernyataan itu, tidak disebutkan siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian itu.

Lokasi pemakaman di barat Niger. REUTRES

Advertising
Advertising

Sumber di keamanan Nigeria pada Sabtu, 2 Januari 2020 mengatakan setidaknya 70 warga sipil tewas terbunuh dalam penggerebekan yang dilakukan serentak. Kelompok radikal di dua desa itu, yakni Tchombangou dan Zaroumdareye di duga dalang dari serangan ini.

Masyarakat Nigeria menderita akibat serangan-serangan yang dilakukan oleh militan yang terkait dengan al-Qaeda dan Islamic State (ISIS) dekat wilayah perbatasan Mali dan Burkina Faso. Kekerasan telah menjadi krisis keamanan di wilayah Sahel, Afrika Barat. Kondisi ini membuat Prancis yang telah menerjunkan pasukan dan sumber daya ke sana, tak habis fikir.

Kekerasan juga terjadi antar komunitas etnis di Nigeria, yang dipicu oleh kelompok militant garis keras dan kompetisi memperebutkan sumber daya.

Serangan pada Sabtu kemarin, 2 Januari 2020, terjadi persis saat diumumkan hasil pemilu Nigeria putaran pertama oleh Komisi Pemilihan Umum. Pemilu ini untuk mencari pengganti Presiden Nigeria Mahamadou Issoufou, yang mengundurkan diri setelah 10 tahun berkuasa.

Kandidat dari partai berkuasa di Nigeria, Mohamed Bazoum, berada di urutan pertama dalam pemilu tersebut. Pada Minggu, 3 Januari 2020, Bazoum mengucapkan belasungkawa atas tewasnya hampir 100 orang di Tchombangou dan Zaroumdareye.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-niger-security/niger-village-attacks-killed-100-says-prime-minister-idUSKBN2980MS?il=0

Berita terkait

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

1 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

14 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

11 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

11 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

12 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya