Dua Tentara Prancis Tewas Akibat Ledakan di Mali

Minggu, 3 Januari 2021 09:33 WIB

Seorang tentara Prancis menggunakan teropongnya dari sebuah menara pengawas di Relay Desert Platform Camp (PfDR) di Ansongo, Mali, 15 Oktober 2017. REUTERS

TEMPO.CO, - Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan dua tentara mereka tewas di Mali pada Sabtu kemarin setelah alat peledak buatan (IED) menghantam kendaraan mereka. Ledakan terjadi pads Sabtu malam di wilayah timur Mali, Menaka.

"Sersan Yvonne Huynh dan Brigadir Loic Risser tewas dalam misi intelijen di daerah itu," kata pernyataan Kantor Kepresidenan dikutip dari Aljazeera, Ahad, 3 Januari 2020.

Satu tentara Prancis lain menderita luka namun tidak sampai mengancam jiwanya.

Advertising
Advertising

Ini adalah kedua kalinya tentara Prancis terbunuh di Mali dalam sepekan terakhir.

Pada 29 Desember, tiga tentara Prancis tewas setelah kendaraan lapis baja mereka menabrak IED di daerah Hombori di provinsi Mopti tengah Mali.

Kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda Group to Support Islam and Muslims (GSIM) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh platform propagandanya, Al-Zallaqa.

Prancis memiliki lebih dari 5 ribu tentara yang dikerahkan di Afrika Barat.

Lusinan tentara Prancis telah tewas di Mali sejak Prancis pertama kali melakukan intervensi militer pada Januari 2013 untuk membantu mengusir para pejuang yang telah menguasai beberapa bagian negara itu.

ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2021/1/2/two-french-soldiers-killed-in-mali-french-presidency

Berita terkait

Bagaimana Cara Mossad Meledakkan Ribuan Pager di Lebanon?

1 jam lalu

Bagaimana Cara Mossad Meledakkan Ribuan Pager di Lebanon?

Ribuan pager di Lebanan meledak dalam waktu bersamaan setelah diretas oleh agen mata-mata Israel, Mossad.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta: 998 WNA Overstay, Top 3 China, Arab dan Prancis

3 jam lalu

Imigrasi Soekarno-Hatta: 998 WNA Overstay, Top 3 China, Arab dan Prancis

Imigrasi Soekarno-Hatta menyatakan warga negara asing yang overstay dikenakan denda Rp1 juta per hari.

Baca Selengkapnya

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

7 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

4 hari lalu

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.

Baca Selengkapnya

Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

5 hari lalu

Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

Korban luka diangkut ke rumah sakit setelah ledakan terjadi di dekat Miragoane di wilayah Nippes selatan Haiti, kata para pejabat.

Baca Selengkapnya

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

9 hari lalu

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.

Baca Selengkapnya

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

10 hari lalu

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.

Baca Selengkapnya

Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

11 hari lalu

Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

Paul Pogba kembali mengikuti Juventus di media sosial Instagram. Sebelumnya, pemain Prancis itu dilarang bermain sepak bola setelah kena skors

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

11 hari lalu

Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

Ribuan orangg turun ke jalan di seluruh Prancis untuk memprotes pencalonan Michel Barnier yang berhaluan kanan-tengah sebagai perdana menteri

Baca Selengkapnya

Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

13 hari lalu

Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.

Baca Selengkapnya