Virus Corona, Tidak Ada Acara Tahun Baru di Sydney

Rabu, 30 Desember 2020 15:30 WIB

Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Australia pada Rabu, 30 Desember 2020 mengumumkan larangan acara kumpul-kumpul dan memperketat gerak sosial masyarakat di Ibu Kota Sydney. Aturan itu diharapkan bisa menghentikan penyebaran virus corona selama malam tahun baru di Sydney.

Keputusan tersebut juga diambil setelah terdeteksinya sebuah kluster baru penyebaran virus corona di Sydney.

Seorang pria berlari di Pantai Coogee di Sydney, Australia, 20 April 2020. Warga Australia kini bisa kembali mengunjungi pantai di Sydney setelah ditutup selama tiga pekan akibat kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona. Xinhua/Bai Xuefei

Advertising
Advertising

Acara kumpul-kumpul di dalam rumah dibatasi menjadi tidak lebih dari lima orang, sedangkan kumpul-kumpul di area publik dibatasi 30 orang. Panti jompo tidak menerima kunjungan.

Aturan ini berlaku terhitung Rabu tengah malam, 30 Desember 2020, waktu setempat sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Kami tidak menginginkan malam tahun baru menjadi super-penyebaran,” kata Gladys Berejiklian, Perdana Menteri New South Wales.

Berejiklian mengatakan pada Rabu, 30 Desember 2020, ada 18 kasus baru Covid-19. Jumlah itu tertinggi dalam sepekan. Kasus positif Covid-19 juga mengalami peningkatan di pantai-pantai utara Kota Sydney, yang dalam sepekan sudah lebih dari 100 orang terinfeksi.

Kepala Kesehatan New South Wales Kerry Chant mengatakan ada kluster baru Covid-19 di bagian barat Kota Sydney, yakni enam orang dari tiga kepala keluarga berbeda. Jumlah itu bisa saja bertambah karena anggota keluarga itu mengadakan acara silaturahmi Natal.

Wabah virus corona di Sydney telah memupuskan pertunjukan acara kembang api di malam tahun baru. Acara ini biasanya disiarkan oleh televisi di berbagai belahan dunia.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-australia/sydney-tightens-covid-19-curbs-ahead-of-new-years-eve-idUSKBN29404J

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya