Negosiasi Brexit Fokus Menyelesaikan Masalah Perikanan Inggris

Rabu, 23 Desember 2020 09:00 WIB

Seorang wanita mengibarkan bendera setelah Inggris resmi keluar dari Uni Eropa di Lapangan Parlemen di London, 31 Januari 2020. Inggris adalah negara pertama yang menarik diri dari Uni Eropa dalam sejarahnya. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekan menjelang akhir masa transisi Brexit, Uni Eropa menyatakan mulai menemukan titik terang perihal negosiasi dengan Inggris. Menurut negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, fokus sekarang diarahkan ke pencarian titik temu soal akses ke wilayah perikanan Inggris.

Menurut Barnier, tidak mustahil untuk menemukan titik temu. Uni Eropa dan Inggris, kata ia, sudah sampai di titik persilangan di mana mereka pembahasan bisa lebih mengerucut soal wilayah perikanan Inggris.

"Kami sekarang berada di momen krusial. Ini akan menjadi upaya terakhir kami," ujar Barnier, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 22 Desember 2020.

Sebagaimana diketahui, masa transisi Brexit akan berakhir pada 31 Desember 2020 nanti. Sebelum tanggal itu, Inggris dan Uni Eropa harus segera menentukan sikap soal kelanjutan kerjasama mereka ke depannya, terutama soal perdagangan. Pilihannya, antara ada kesepakatan atau tidak ada kesepakatan (No Deal Brexit),

Inggris, seperti diberitakan selama ini, menginginkan akses ke pasar tunggal Uni Eropa. Sebab, selain secara tarif dan operasional lebih mudah, nilai perdagangan Inggris ke wilayah Eropa sendiri bisa mencapai triliunan dollar per tahunnya.

Uni Eropa menyanggupi kemauan Inggris tersebut, namun dengan syarat. Mereka juga meminta keistimewaan dari Inggris. Nah, negosiasi antara kedua kubu selalu buntu di masalah keistimewaan itu.

Beberapa hari lalu, kebuntuan kedua pihak ada di masalah kesetaraan perdagangan dan soal akses ke wilayah perikanan Inggris. Perkembangan terbaru, negosiasi Inggris dan Uni Eropa difokuskan ke masalah wilayah perikanan Inggris di mana salah satu yang terbaik di dunia. Uni Eropa menginginkan keleluasaan, sementara Inggris ingin nelayan-nelayan lokal lebih diistimewakan.

Dikutip dari Reuters, Inggris ingin memangkas jumlah tangkapan ikan Eropa. Besaran pemangkasan yang diinginkan Inggris 30 persen, sementara Eropa dikabarkan meminta maksimal 25 pesen pemangkasan. Selain itu, Uni Eropa juga meminta pembatasan oleh Inggris berlangsung secara gradual dengan jangka waktu 6 tahun yang menurut Inggris terlalu lama.

Menurut salah seorang diplomat yang terlibat dalam negosiasi Brexit, Michel Barnier tidak bisa menerima besaran pembatasan yang ditetapkan Inggris. Sekarang, negosiasi yang perlu dilakukan adalah seberapa panjang masa transisi yang diminta Uni Eropa dan seberapa besar pemangkasan jumlah tangkapan.

"Kesepakatan bisa didapat pekan ini, pekan depan, atau bahkan tidak sama sekali," ujarnya.

Sebelumnya, PM Inggris Boris Johnson sudah mengatakan bahwa fokus Inggris adalah memastikan mereka lebih independen dalam mengelola wilayah perikanannya.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-britain-eu/eu-vows-final-push-in-uk-trade-talks-as-rifts-over-fishing-narrow-idUSKBN28W13M?il=0

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

18 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

21 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

5 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

6 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya