Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa: Kesepakatan Brexit Masih Memungkinkan

image-gnews
Masyarakat menyelenggarakan Hari Brexit pada 31 Januari 2020 di Parliamentary Square
Masyarakat menyelenggarakan Hari Brexit pada 31 Januari 2020 di Parliamentary Square
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negosiator Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier, belum mau menyerah soal Brexit. Meski ia mengakui bahwa sulit untuk mencapai kesepakatan mutual dalam negosiasi Brexit, hal tersebut tak mustahil menurutnya.

Kesepakatan, kata ia, akan diupayakan dalam pembahasan berikutnya menyusul diperpanjangnya tenggat negosiasi. Negosiasi diperkirakan akan diupayakan hingga saat-saat terakhir masa transisi Brexit, 31 Desember 2020.

"Kami baru benar-benar memulai negosiasi itu sembilan bulan. Untuk kesepakatan-kesepakatan sebelumnya, kami membutuhkan waktu total 5 tahun. Oleh karenanya, kami akan mengupayakan segala cara untuk mencapai kesepakatan dan itu masih memungkinkan," ujar Barnier, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 14 Desember 2020.

Barnier melanjutkan bahwa apa yang perlu diupayakan Inggris dan Uni Eropa ke depannya adalah kesepakatan yang adil terhadap satu sama lain. Perkara keadilan dan kesetaraan itu, kata ia, yang belum ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, Inggris tetap ingin mendapat akses ke Pasar Tunggal Eropa yang bebas tarif. Sebab, nilai perdagangan Inggris dengan Eropa terlalu besar untuk dikesampingkan begitu saja, mencapai triliunan Dollar AS. Eropa tidak keberatan, namun mereka ingin mendapat jaminan pelaku-pelaku usaha mereka juga mendapat perlakuan yang sama spesialnya di Inggris.

Salah satu perlakuan spesial yang diminta Eropa adalah akses ke wilayah perikanan Inggris. Menurut mereka, wilayah perikanan Inggris termasuk salah satu yang terbaik. Inggris dan Eropa, dalam negosiasi Brexit, dikabarkan belum menemukan titik temu soal seberapa lebar akses akan dibuka ke nelayan Eropa. Inggris ingin nelayan mereka tetap mendapat prioritas.

Selain itu, Eropa juga meminta Keseteraan Persaingan atau disebut sebagai Level Playing Field. Dalam Level Playing Field, Inggris tidak boleh memberikan bantuan terhadap pelaku-pelaku usahanya yang bisa membuat persaingan dengan pelaku-pelaku usaha Eropa timpang. Inggris menentang hal ini juga karena menurutnya sama saja menegasikan keuntungan dari Brexit untuk Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kompetisi yang bebas dan adil. Kesepakatan yang menguntungkan semua pihak, termasuk akses ke pasar dan perairan. Di poin itulah kami belum menemukan titik temu yang imbang dengan Inggris," ujar Barnier.

Menteri Bisnis Alok Sharma sepakat dengan pernyataan Barnier. Ia berkata, Inggris belum menyerah untuk mencari kesepakatan Brexit yang mutual. Lagipula, kata ia, PM Inggris Boris Johnson sudah menegaskan bahwa negosiasi dengan Eropa tidak boleh ditinggalkan begitu saja.

"Rakyat mengharapkan kami untuk berupaya keras dan itulah yang kami lakukan," ujar Sharma.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-britain-eu/uk-and-eu-still-apart-on-brexit-but-pm-doesnt-want-to-walk-yet-minister-idUSKBN28O0NZ?il=0


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

15 jam lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

4 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

5 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

5 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

6 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

7 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.