Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boris Johnson: Brexit Berpotensi Tanpa Kesepakatan

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama pidato kenegaraan dari Downing Street No 10 di tengah wabah penyakit virus corona masih berlanjut, London, Inggris, 10 Mei 2020. [Andrew Parsons / No 10 Downing Street / Handout melalui REUTERS]
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama pidato kenegaraan dari Downing Street No 10 di tengah wabah penyakit virus corona masih berlanjut, London, Inggris, 10 Mei 2020. [Andrew Parsons / No 10 Downing Street / Handout melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memasang ekspektasi rendah terkait hasil masa transisi Brexit. Ia, bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von Der Leyen, menyatakan bahwa Brexit kemungkinan akan berakhir tanpa kesepakatan apapun.

"Sepertinya sangat-sangat besar kemungkinan kami harus mengambil solusi yang menurut saya akan baus untuk Inggris. Kita bisa melakukan apapun yang kita mau per 1 Januari 2021. Tentu itu akan berbeda dibanding apa yang kita coba capai," ujar Boris Johnson pada Jumat kemarin, dikutip dari kantor berita Reuters, 11 Desember 2020.

Sebagaimana diketahui, Inggris sudah memantapkan diri bahwa mereka akan keluar dari Eropa. Keputusan itu diambil awal tahun ini dan akan berlangsung awal tahun depan.

Apa yang sedang berjalan sekarang adalah masa transisi, berlangsung hingga 31 Desember 2020. Selama masa transisi itu, Inggris dan Uni Eropa harus membereskan kesepakatan-kesepakatan kerjasama yang hendak dipertahankan.

Masyarakat menyelenggarakan Hari Brexit pada 31 Januari 2020 di Parliamentary Square

Inggris, walau memutuskan berpisah dari Uni Eropa, tetap berkeinginan untuk bisa mengakses pasar tunggal Eropa. Dengan begitu, mereka tetap bisa mengekspor tanpa tarif besar. Nilai perdagangan antara Inggris Eropa sendiri ditaksir US$1 triliun per tahun sehingga sulit untuk dilepas begitu saja.

Eropa bersedia memberi akses tersebut ke Inggris, namun mereka meminta timbal balik juga. Mereka meminta keseteraan dalam perdagangan (level playing field) dan juga akses ke wilayah perairan Inggris di mana salah satu yang terbaik untuk perikanan. Nah, negosiasi di antara keduanya buntu dalam isu-isu tersebut dan Johnson tidak melihat bakal ada titik temu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika ada tawaran besar dari mereka, perubahan besar, maka saya harus melihatnya dulu." ujar Boris Johnson. Ia kemudian mengatakan akan menggelar rapat dengan kabinet untuk mengcek kesiapan Inggris apabila negosiasi dengan Eropa berakhir tanpa kesepakatan.

Ursula von Der Leyen, secara terpisah, mengatakan bahwa negosiasi dengan Inggris malah memburuk, bukan membaik. Oleh karenanya, dia tidak melihat ada kemungkinan Eropa dan Inggris berpisah dengan kesepakatan.

"Kemungkinan No Deal Brexit lebih tinggi dibanding tidak," ujar salah seorang pejabat Uni Eropa yang mengetahui negosiasi dengan Inggris. Ia menambahkan, Inggris dan Eropa akan beristirahat dulu hingga Minggu malam sebelum melanjutkan negosiasi lagi.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-britain-eu/no-deal-on-brexit-trade-very-very-likely-british-pm-johnson-says-idUSKBN28L0NR?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

10 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

14 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

6 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

7 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City