Indonesia-Turki Bicara Peluang Kerja Sama Tempat Peluncuran Roket

Selasa, 22 Desember 2020 12:00 WIB

Menlu Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual pada Kamis, 17 September 2020. Kemenlu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan minat investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia kian meningkat. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di kantornya.

Dalam konferensi pers bersama, Retno mengatakan jika keduanya berbicara soal peluang kerja sama di bidang teknologi dan industri. Ia menjelaskan pembahasan soal ini kian gencar dilakukan sejak Juni 2020.

"Pembicaraan intensif telah dimulai kedua negara untuk bekerja sama di bidang industri dirgantara, mobil elektrik, tempat peluncuran roket (spaceport building), satelit dan kendaraan peluncur satelit, serta teknologi medis dan farmasi," ucap Retno, Selasa, 22 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan itu, Retno turut mempresentasikan tentang Undang-Undang Cipta Kerja yang diklaim pemerintah dapat menciptakan iklim investasi kondusif bagi investor Turki di Indonesia. Namun bila menengok ke belakang, UU Cipta Kerja sejatinya mendapatkan penolakan dari sejumlah kalangan seperti buruh, aktivis lingkungan hidup, hingga tokoh-tokoh nasional dan pemuka agama.

Selain itu, kata Retno, ia dan Cavusoglu juga bicara soal kerja sama di bidang pertahanan dan industri pertahanan. Ia mengklaim kerja sama di sektor ini selama dua tahun terakhir ini meningkat. Pasalnya antara pejabat dan para ahli di bidang pertahanan dan industri pertahanan saling berkunjung.

"Menteri Pertahanan Indonesia baru saja mengunjungi Turki minggu lalu. Hal ini memperkuat komitmen kedua negara untuk mengembangkan lebih jauh kerja sama pertahanan dan industri pertahanan," tuturnya.

Menteri Cavusoglu mengatakan volume perdagangan antara dua negara saat ini berkisar US$ 1,5 juta. Angka ini, kata dia, sangat kecil bila dibandingkan dengan total populasi kedua negara yang mencapai 350 juta orang. "Maka US$ 1,5 juta dolar jauh tertinggal dari potensi kita yang sebenarnya" katanya.

Menurut Cavusoglu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan investasi di Turki dan Indonesia. "Perusahaan Turki sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia meski ada pandemi," ujarnya.

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

12 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

16 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

17 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

20 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

23 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya