Puluhan Jurnalis Al-Jazeera Jadi Korban Peretasan

Senin, 21 Desember 2020 12:22 WIB

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)

TEMPO.CO, - Puluhan jurnalis Al-Jazeera, media milik Qatar, menjadi sasaran spyware canggih. Organisasi keamanan siber, The Citizen Lab, menduga serangan yang terkait dengan pemerintah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Citizen Lab mengatakan malware menginfeksi telepon pribadi dari 36 jurnalis, produser, pembawa berita, dan eksekutif di Al-Jazeera. Hasil pelacakan mengarah ke NSO Group yang berbasis di Israel, yang telah banyak dikecam karena menjual spyware kepada pemerintah yang represif.

Citizen Lab menduga aplikasi iMessages menginfeksi ponsel target tanpa pengguna mengambil tindakan apa pun atau yang dikenal sebagai kerentanan tanpa klik. Melalui fitur pemberitahuan saja, malware bisa menginstruksikan ponsel untuk mengunggah konten mereka ke server yang terhubung ke NSO Group dan mengubah iPhone jurnalis menjadi alat pengawasan yang kuat.

Advertising
Advertising

"Bahkan tanpa memaksa pengguna untuk mengklik tautan yang mencurigakan atau teks yang mengancam," kata The Citizen Lab dikutip dari Times Of Israel, Senin, 21 Desember 2020.

Serangan terkoordinasi terhadap jurnalis Al-Jazeera yang diduga didanai UEA, yang digambarkan oleh Citizen Lab sebagai konsentrasi peretasan telepon terbesar yang menargetkan satu organisasi, terjadi pada bulan Juli atau beberapa minggu sebelum pemerintahan Trump mengumumkan normalisasi hubungan antara Israel dan UEA.

Normalisasi hubungan ini mempublikasikan apa yang telah menjadi rahasia lama. Analis mengatakan normalisasi kemungkinan akan mengarah pada kerja sama yang lebih kuat dalam pengawasan digital antara Israel dan UEA.

Apple mengatakan telah mengetahui laporan Citizen Lab dan mengatakan versi terbaru dari sistem operasi selulernya, iOS 14, memberikan perlindungan baru terhadap jenis serangan ini. Apple berusaha meyakinkan pengguna lain bahwa kelompok NSO tidak menargetkan para pemilik iPhone, melainkan menjual perangkat lunaknya ke pemerintah asing untuk menargetkan kelompok terbatas. Namun Apple belum dapat memverifikasi analisis Citizen Lab secara independen.

Citizen Lab, yang telah melacak spyware NSO selama empat tahun terakhir menduga serangan kali ini terafiliasi dengan pemerintah UEA dan Arab Saudi. Hal ini mengacu pada analisa mereka soal kasus serupa di masa lalu yang menargetkan para pembangkang di dalam dan luar negeri dengan menggunakan spyware yang sama.

Seperti diketahui, kedua negara terlibat dalam perselisihan geopolitik dengan Qatar, di mana peretasan dan pengawasan dunia maya semakin menjadi alat yang disukai.

Otoritas Emirat dan Saudi tidak menanggapi permintaan komentar. Sementara itu, Grup NSO membantah tuduhan Citizen Lab. "Kami tidak dapat mengomentari laporan yang belum kami lihat," katanya.

TIMES OF ISRAEL

https://www.timesofisrael.com/al-jazeera-reporters-phones-hacked-by-spyware-from-israeli-nso-group-report/

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

9 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

9 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

11 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

12 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

13 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

15 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

17 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

18 jam lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

20 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

21 jam lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya