Netanyahu Telah Disuntik Vaksin COVID-19

Minggu, 20 Desember 2020 17:24 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut kedatangan pesawat DHL yang membawa batch pertama vaksin Pfizer / BioNTech COVID-19, di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, Israel 9 Desember, 2020. Abir Sultan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - PM Israel Benjamin Netanyahu menjadi orang pertama di Israel yang menerima vaksin COVID-19 pada Sabtu kemarin, 19 Desember 2020. Hal tersebut, menurut laporan Al Jazeera, sekaligus menandakan bahwa vaksinasi COVID-19 di Israel telah dimulai.

"Saya yang meminta untuk divaksin pertama kali, bersama dengan Menteri Kesehatan Yuli Edelstein. Hal itu untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekaligus membujuk mereka untuk ikut vaksinasi," ujar Netanyahu, Sabtu, 19 Desember 2020.

Seperti negara-negara lainnya yang telah mengesahkan vaksin COVID-19, adalah produk buatan Pfizer dan BioNTech yang akan digunakan di Israel. Pemerintah Israel sudah memesan kurang lebih delapan juta dosis vaksin kepada Pfizer dan BioNTech pada November lalu.

Dari delapan juta dosis tersebut, sebagian di antaranya sudah tiba di Israel pekan lalu. Pfizer dan BioNTech mengupayakan agar kurang lebih 4 juta dosis sudah tersedia per akhir Desember ini atau cukup untuk memvaksinasi 2 juta warga. Namun, pernyataan itu dibuat sebelum Pfizer mengakui bahwa mereka mengalami gangguan rantai pasokan akibat minimnya bahan baku pembuatan vaksin.

Israel sendiri menargetkan ada 60 ribu penyuntikan vaksin COVID-19 per hari. Hal tersebut dimulai per Ahad ini dengan petugas medis sebagai kelompok yang diprioritaskan dahulu. Setelah petugas medis, lansia menjadi kelompok masyarakat yang diprioritaskan berikutnya.

"Ini adalah momen yang penting. Dalam waktu dekat, bisnis sudah bisa kembali dibuka dan warga bisa mulai hidup normal seperti sedia kala. Ini adalah awal dari berakhirnya pandemi," ujar Netanyahu menegaskan.

Per berita ini ditulis, Israel juga sudah menyepakati pembelian vaksin COVID-19 dari Moderna. Mereka memesan enam juta vaksin kepada perusahaan asal Amerika tersebut yang cukup untuk melindungi tiga juta warga.

Israel memastikan bahwa program vaksinasi mereka akan mengikutkan mereka yang tinggal di wilayah Tepi Barat. Walau wilayah itu ditempati secara ilegal, Israel memastikan warga di sana akan tetap diperhatikan kecuali warga Palestina. Untuk warga Palestina, mereka harus menunggu langkah serupa dari pemerintahannya.

Israel mencatatkan 373 ribu kasus dan 3.082 kematian akibat COVID-19 per Ahad ini. Dalam 24 jam terakhir, kasus bertambah 769 di sana.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/12/19/netanyahu-gets-covid-vaccine-starts-israel-rollout

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

6 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

7 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

13 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

14 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

14 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya