Kepala Ilmiah Inggris Menduga Varian Baru Covid-19 Juga Ada di Negara Lain

Minggu, 20 Desember 2020 13:00 WIB

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala penasihat ilmiah Inggris mengatakan varian baru Covid-19 yang mudah menular kemungkinan juga ada di negara lain.

Varian baru Covid-19 ini telah memaksa pemerintah untuk meningkatkan pembatasan sosial di London dan Inggris Tenggara.

"Kami pikir itu mungkin terjadi di negara lain juga. Ini mungkin dimulai di sini, kami tidak tahu pasti," kata Patrick Vallance pada Sabtu, dikutip dari Reuters, 20 Desember 2020.

Kepala Petugas Medis Inggris, Chris Whitty, pada Sabtu mengatakan Covid-19 jenis baru yang diidentifikasi di Inggris dapat menyebar lebih cepat, dan diperlukan tindakan mendesak untuk memastikan itu tidak menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi.

"Seperti yang diumumkan pada hari Senin, Inggris telah mengidentifikasi varian baru Covid-19 melalui pengawasan genomik Kesehatan Masyarakat Inggris," kata Whitty.

Advertising
Advertising

"Sebagai hasil dari penyebaran cepat dari varian baru, data pemodelan awal dan tingkat insiden yang meningkat pesat di Tenggara Inggris, New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG) sekarang menganggap bahwa strain baru dapat menyebar lebih cepat," ujar Whitty.

Profesor Whitty mengatakan pada Sabtu bahwa Inggris telah memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa varian baru virus corona dapat menyebar lebih cepat.

Sky News melaporkan, Perdana Menteri Inggris Boris Jonson akan mengadakan rapat kabinet dengan Chris Whitty dan kepala penasihat ilmiah Sir Patrick Vallance, kata Downing Street.

Boris Johnson dilaporkan akan mengumumkan serangkaian tindakan baru untuk London dan wilayah Tenggara untuk penerapan pembatasan Tier 4 baru, dengan pembatasan Covid-19 lebih lanjut selama Natal.


Sumber:

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-britain-vallance/new-covid-variant-may-be-in-countries-beyond-uk-science-advisor-idUSKBN28T0RR?il=0

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-britain-strain/new-covid-19-strain-spreads-more-quickly-uk-medical-chief-says-idUSKBN28T0KP?il=0

https://news.sky.com/story/covid-19-new-coronavirus-variant-real-cause-for-concern-and-extra-caution-scientist-warns-12166858

Berita terkait

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

12 jam lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

23 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

1 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

4 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

7 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

7 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya