Uji Vaksin COVID-19 untuk Hewan Dikembangkan di Rusia

Sabtu, 19 Desember 2020 14:00 WIB

Sepasang cerpelai atau musang Amerika di Britania Raya.[wikimedia.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya manusia, hewan pun juga akan mendapat vaksin COVID-19. Hal tersebut menyusul sejumlah kasus virus COVID-19 ditularkan lewat hewan. Di Rusia, Pusat Federal Untuk Kesehatan Hewan tengah mengembangkan vaksin tersebut yang ditujukan untuk hewan peliharaan dan cerpelai.

Dikutip dari kantor berita Reuters, pengembangan vaksin untuk hewan tersebut sudah memasukan tahap uji klinis. Targetnya, uji klinis akan rampung pada Januari 2021 sehingga data yang didapat bisa mulai dikaji badan regulator di kuartal pertama.

"Proses persetujuan kemungkinan akan dimulai pada akhir Februari," ujar Asisten Kepala Pengawas Keamanan Pertanian (Rosselkhoznadzor) Yulia Melano, Jumat, 18 Desember 2020.

Sejauh ini, kata Melano, tidak semua jenis hewan akan bisa menerima vaksin tersebut. Pengembangan difokuskan pada hewan-hewan yang kerap dilaporkan tertular atau menularkan COVID-19. Beberapa di antaranya adalah kelinci, cerpelai, dan kucing.

Dari sekian banyak hewan yang disebutkan Melano, Cerpelai dan Kucing adalah jenis hewan yang paling banyak dinyatakan tertular atau menularkan virus.

Advertising
Advertising

Di Denmark, misalnya, 17 juta cerpelai dimusnahkan setelah 12 orang terinfeksi virus COVID-19 dari mereka. Virus itu ditularkan manusia ke cerpelai dan kembali ke manusia.

Contoh lain, di berbagai kebun binatang, hewan-hewan kucing besar seperti singa dan macan juga dilaporkan tertular COVID-19. Beberapa di antaranya terjadi di Spanyol dan Amerika.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan keprihatinan atas penularan virus antara manusia dan hewan.

FRISKI RIANA | REUTERS

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-russia-animal-vaccine/russia-trials-covid-19-vaccine-for-domestic-animals-including-mink-idUSKBN28O1HU?il=0

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

5 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

6 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

10 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

13 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

21 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

21 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya