TEMPO.CO, - Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan ada gerakan yang dibiayai asing untuk mendiskreditkan vaksin Covid-19 asal Rusia, Sputnik V, di seluruh dunia.
"Kami mengetahui secara detail dana dan sumber daya apa yang telah dialokasikan dari luar negeri untuk mendiskreditkan vaksin domestik di dunia dan di Rusia," katanya dikutip dari Kantor Berita TASS, Jumat, 11 Desember 2020.
Menurut Konashenkov, serangkaian investigasi pseudo-analitis dan kesaksian palsu tentang bahaya vaksin Rusia atau penolakan vaksinasi sedang disiapkan di jejaring sosial yang didanai oleh hibah asing.
Konashenkov mengklaim bahwa vaksin temuan Rusia, Sputnik, sangat efektif menyembuhkan Covid-19.
Sputnik V yang didaftarkan oleh Rusia pada 11 Agustus menjadi vaksin virus corona pertama di dunia. Vaksin tersebut dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya.
Uji coba pasca-pendaftarannya dimulai di Moskow pada 7 September, dengan sukarelawan menerima vaksin pertama pada 9 September. Sebanyak 40 ribu orang terlibat dalam program tersebut, 10 ribu di antaranya menerima plasebo sebagai pengganti vaksin.
Menurut hasil penelitian sementara, vaksin Sputnik V diklaim memiliki efektivitas penyembuhan hingga lebih dari 95 persen.
TASS
https://tass.com/society/1233865