1700 Pekerja Medis Malaysia Positif COVID-19

Sabtu, 19 Desember 2020 09:00 WIB

Seorang petugas keamanan yang mengenakan masker berdiri di pintu masuk sebuah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 24 November 2020. Malaysia pada Selasa (24/11) melaporkan 2.188 kasus baru COVID-19 dalam lonjakan harian tertinggi sejak wabah coronavirus merebak di negara itu. (Xinhua/Chong Voon Chung)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan bahwa 1.771 Petugas medis mereka positif tertular virus COVID-19. Sebanyak 1.359 di antaranya tertular pada gelombang ketiga yang baru-baru ini terjadi.

"Dari mereka yang tertular, angka terbesar berasal dari perawat dengan 690 kasus. Sementara itu, untuk sisanya, meliputi kepala medis, asisten kepala medis, dan asisten perawat," ujar Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 18 Desember 2020.

Abdullah melanjutkan, 1.771 petugas medis yang tertular COVID-19 tersebut bisa dirinci lagi menjadi beberapa kategori. Misalnya, berdasarkan sumber penularan, 587 petugas tertular di komunitas mereka dan 565 tertular di lingkungan Petugasan.

Angka tersebut baru yang dikonfirmasi saja. Abdullah berkata, ada 58 kasus yang sumber penularannya misterius dan 409 kasus yang sumber penularannya tengah diselidiki.

"Saat ini ada 280 personil yang menjelani perawatan. Mereka dalam kondisi stabil dan presentase pulihnya 84,2 persen. Selain itu, 1.697 petugas medis dalam pantauan, baik mereka berada di rumah ataupun di pusat karantina," ujar Abdullah menambahkan.

Per berita ini ditulis, Malaysia mencatatkan 1.683 kasus COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir. Hal tersebut menambah jumlah total kasus COVID-19 di Malaysia menjadi 90.816. Angka kematian tidak bertambah dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlahnya tetap 432 orang.

Untuk menekan angka tersebut, Pemerintah Malaysia berencana menggelar vaksinasi sesegera mungkin. PM Malaysia Muhyiddin Yassin telah mengkonfirmasi bahwa vaksinasi COVID-19 akan gratis sifatnya untuk warga Malaysia. Sementara itu, untuk warga asing yang berada di Malaysia dan ingin mendapatkan vaksinasi juga, mereka harus membayar. Adapun Pemerintah Malaysia tidak berencana mewajibkan vaksinasi.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/covid-19-malaysia-healthcare-workers-nurses-infected-13801794

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

3 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

23 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya