TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan banyak kepala negara dan pejabat tinggi dalam 10 hari sebelum ia dinyatakan positif Covid-19 pada hari Kamis.

Macron menghadiri berbagai pertemuan tingkat tinggi, termasuk pertemuan sebagian besar pemimpin Eropa pada pada 10-11 Desember.

Berikut adalah daftar beberapa peristiwa dan kontak utama Macron selama periode itu, dilaporkan Reuters, 17 Desember 2020.

RABU, 16 DESEMBER

Emmanuel Macron bertemu dengan Perdana Menteri Portugis Antonio Costa di Istana Elysee. Costa sekarang mengisolasi diri.

Macron memimpin rapat kabinet yang dihadiri oleh sebagian besar menteri, termasuk Perdana Menteri Prancis Jean Castex. Castex juga dikarantina tetapi hasil tesnya negatif.

SENIN, 14 DESEMBER

Perayaan 60 tahun penandatanganan konvensi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di Paris. Mereka yang hadir termasuk: Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria. Sanchez dan Michel sudah masuk karantina.

KAMIS DAN JUMAT, 10-11 DESEMBER

Pertemuan Dewan Eropa di Brussels, Belgia. Dari 27 negara anggota dewan, hanya dua pemimpin yang tidak hadir, yakni Perdana Menteri Estonia Jüri Ratas dan Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic.

Mereka yang hadir termasuk: Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, Presiden Parlemen Eropa David Sassoli, Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen.

SENIN, 7 DESEMBER

Emmanuel Macron bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi di Istana Kepresidenan Prancis, Elysee.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-macron-factbox/factbox-macron-met-heads-of-state-leaders-before-positive-covid-test-idUSL8N2IX2O