Gara-gara COVID-19, Pelantikan Joe Biden Akan Digelar Virtual dan Tanpa Parade

Rabu, 16 Desember 2020 12:58 WIB

Mantan wakil Presiden Joe Bide dan senator Kamala Harris saat bersiap-siap debat di Detroit, 31 Juli 2019. Presiden dan wakil presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden dan Kamala Harris, dinobatkan menjadi Time Person of the Year oleh majalah TIME. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden Amerika Terpilih Kamala Harris tidak akan dilantik secara terbuka seperti presiden-presiden sebelumnya. Sebaliknya, pelantikan mereka akan digelar secara virtual pada 20 Januari 2021 nanti. Hal tersebut menimbang situasi pandemi COVID-19 di Amerika yang belum membaik.

"Target kami adalah menghadirkan acara inagurasi yang aman bagi warga sementara di saat yang bersamaan menghormati tradisi yang sudah ada," ujar Kepala Panitia Pelantikan Presiden Amerika, Tony Allen, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 16 Desember 2020.



Per berita ini ditulis, situasi di Amerika memang masih jauh dari ideal untuk menggelar pelantikan secara terbuka. Data dari Worldometer mencatat ada 17 juta kasus COVID-19 di Amerika saat ini, termasuk menghitung penambahan 200 ribu kasus dalam 24 jam terakhir. Di sisi lain, walaupun vaksinasi COVID-19 sudah digelar per Senin kemarin, sebaran vaksin juga masih jauh dari kata cukup.

Apabila berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, pelantikan seorang Presiden Amerika bisa dihadiri ratusan hingga jutaan warga. Mereka berkumpul di Capitol Hill, mendengarkan pidato dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Hingga hari ini, rekor kunjungan tertinggi masih dipegang oleh Presiden Barack Obama pada pelantikan pertamanya, 2009, dengan 1,8 juta pengunjung.

Mengingat kemenangan Joe Biden dirayakan dengan sangat meriah pasca Pilpres Amerika, pemerintah menjadi ekstra hati-hati untuk pelantikannya pada Januari nanti. Mereka takut jumlah pendatang lebih banyak dibanding sebelumnya dan memperparah pandemi COVID-19 di Amerika. Alhasil, sejak November kemarin, rencana pelantikan secara virtual mulai disusun.

Allen belum bisa mengungkapkan secara detil konsep dari pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris nanti. Selain akan digelar secara virtual, ia hanya mengatakan pelantikan akan dihadiri tamu dengan jumlah terbatas dan ditayangkan secara luas agar penduduk Amerika bisa menikmatinya dari berbagai platform.

"Usai pelantikan, Joe Biden akan membacakan pidatonya untuk menyampaikan visinya soal melawan pandemi COVID-19, membangun kembali Amerika, dan menyatukan para warga."

"Kami mengimbau warga untuk tidak keluar dari rumah saat inagurasi nanti...Pelantikan ini akan terbatas cakupannya dan acara paradenya pun akan diubah," ujar Allen menegaskan.

Apabila pelantikan digelar secara virtual, maka akan lebih mudah bagi inkumben Presiden Amerika Donald Trump untuk tidak mengikutinya. Administrasi Donald Trump sudah melempar sinyal bahwa sang presiden tidak akan mengikuti pelantikan Joe Biden karena menyakini dirinya telah dicurangi di Pilpres Amerika.

"Saya tidak mau berbicara soal itu," ujar Donald Trump ketika ditanyai soal akan datang atau tidak di pelantikan Joe Biden beberapa waktu lalu.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-inauguration/biden-to-be-sworn-into-office-in-largely-virtual-event-as-covid-19-rages-idUSKBN28P2GO?il=0

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

8 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

9 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya