TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, pada Selasa menyarankan agar Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris untuk divaksinasi sesegera mungkin.
"Demi alasan keamanan, saya sangat yakin bahwa kami harus memvaksinasi mereka secepat mungkin," kata Fauci, dilaporkan CNN, 15 Desember 2020.
"Anda ingin dia sepenuhnya dilindungi saat dia menjadi presiden pada Januari," kata Fauci tentang Biden. "Jadi itu akan menjadi rekomendasi kuat saya."
"Ini adalah orang yang sebentar lagi akan menjadi presiden Amerika Serikat. Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan segera menjadi wakil presiden Amerika Serikat," kata Anthony Fauci dalam program "Good Morning America" ABC.
Sementara itu, Presiden Donald Trump men-twit hari Minggu bahwa dia tidak dijadwalkan untuk menerima vaksin corona, tetapi akan melakukannya pada waktu yang tepat. Dia juga mengatakan bahwa staf Gedung Putih harus menerima suntikan belakangan, kecuali secara khusus diperlukan.
Tetapi pejabat Gedung Putih mengatakan kepada POLITICO bahwa mereka masih memutuskan siapa lagi yang akan menerima vaksin dan kapan suntikan mereka akan diberikan. Agen Secret Service, staf unit medis Gedung Putih, dan mereka yang menjalankan operasi penting seperti Situation Room, akan divaksinasi secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang.
Meskipun presiden dinyatakan positif Covid-19 pada bulan Oktober, menurut Fauci Trump masih harus divaksinasi karena tingkat ketahanan alaminya saat ini terhadap virus masih belum jelas.
"Jika dia bertanya kepada saya, saya akan merekomendasikan agar dia melakukan itu, begitu pula Wakil Presiden Pence," kata Anthony Fauci tentang Donald Trump.
Sumber:
https://edition.cnn.com/politics/live-news/biden-trump-us-election-news-12-15-20/index.html
https://www.politico.com/news/2020/12/15/fauci-biden-trump-coronavirus-vaccine-445410