Ada Darth Vader, Pameran Natal di Vatikan Dikritik

Selasa, 15 Desember 2020 16:53 WIB

Untuk merayakan Natal 2020, Vatikan menggelar pameran dengan tema modernisme dan sesuatu yang agung. Salah satu patung menyerupai alien sehingga mendapat kritik dari warga karena kurang bernuansa Natal. (Sumber: Reuters/ Guglielmo Mangiapane)

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Natal di Vatikan tahun ini, atau biasa juga disebut Nativity, dihujani kritik oleh netizen ataupun warga yang berkunjung ke sana. Sebab, selain tidak menunjukkan semangat Natal, desain objek-objek yang diperlihatkan lebih menyerupai makhluk luar angkasa dibanding figur-figur dari Alkitab. Bahkan, dikutip dari Reuters, salah satunya menyerupai Darth Vader, tokoh jahat dari kisah Star Wars.

"Demi nama Kristus, apa-apaan ini yang mereka perlihatkan piazza (alun-alun) Vatikan. Patung-patung itu lebih seperati makhluk dari Planet Zog," ujar akun @A.A.Michaelangelo di Twitter, Selasa, 15 Desember 2020.

Kritikan senada datang dari penyiar radio The Catholic Guy yang berbasis di Minnesota, Lino Rulli. Lewat akun Twitter-nya, dengan nada menyindir, ia mengatakan bahwa pameran di Vatikan kali ini membuatnya ingin membeli patung-patung yang ditunjukkan.

"Saya bingung harus memilih yang mana, apakah patung yang menyerupai astronot atau yang menyerupai tokoh Star Wars. Aku ingin yang ukurannya kecil untuk pajangan di rumah," ujar Lino Rulli yang merupakan penganut Katolik taat.

Ekspresi Netizen tidak berhenti di kritikan. Mereka juga membuat meme dari pameran di Vatikan tahun ini. Salah satu meme memperlihatkan Darth Vader tersasar di Vatikan dan menanyakan jalan ke alun-alun Santo Peter. Di meme lain, bendera Vatikan diperlihatkan tertancap di bulan, bukannya bendera Amerika.

Mereka yang beraktivitas di sekitar lokasi pameran pun tidak kalah heran. Alfredo Chiarelli, yang berjualan pernak-pernik religius di sekitar lokasi pameran, menganggap pameran kali ini tidak sensitif terhadap situasi dunia sekarang yang tengah dilanda pandemi COVID-19.

"Dengan situasi pandemi global sekarang, kami sebagai warga Kristen sesungguhnya menantikan pameran yang bertema kebangkitan. Apa yang ada sekarang sungguh membingungkan dan menyedihkan," ujar Chiarelli kesal.

Pihak Vatikan, hingga berita ini ditulis, belum memberikan komentar. Namun, apabila melihat tradisi Nativity di Vatikan akhir-akhir ini, mereka sekarang memang cenderung lebih bebas dan fleksibel soal tema yang akan diangkat. Sebagai contoh, pada pameran sebelumnya, objek-objek yang ditampilkan berupa kapal karam yang menunjukkan penderitaan para penyintas di berbagai negara.

Patung-patung atau pentas yang dipamerkan umumnya berasal dari seniman-seniman lokal yang menyumbangkannya secara sukarela. Objek-objek yang dipamerkan tahun ini dibuat oleh mahasiswa dan pengajar dari Castelli, kota Italia yang terkenal akan kerajinan keramiknya.

Tema yang mereka angkat, menurut deskripsi di lokasi pameran, adalah modernisme dan sesuatu yang agung. Patung astronot, misalnya, menggambarkan pendaratan di bulan di akhir tahun 1960.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/vatican-nativity/vatican-darth-vader-nativity-scene-gets-earthly-thumbs-down-idUSKBN28P0VC?il=0

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

19 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya