Amerika Serikat Mau Jual 4 Drone Canggih ke Maroko Setelah Normalisasi Israel

Jumat, 11 Desember 2020 10:00 WIB

MQ-9B Guardian. Kredit: NavalDrones

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat sedang menegosiasikan penjualan setidaknya empat drone canggih ke Maroko, menurut tiga sumber AS yang mengetahui negosiasi tersebut.

Anggota Kongres akan membahas kesepakatan tersebut dalam beberapa hari mendatang, kata sumber tersebut, seperti dikutip dari Reuters, 11 Desember 2020.

Negosiasi penjualan ini muncul bersamaan dengan normalisasi Maroko dan Israel yang dimediasi Amerika Serikat. Namun, sumber tidak menunjukkan apakah kesepakatan, yang telah dikerjakan selama beberapa bulan, terkait dengan perjanjian yang ditengahi dengan bantuan AS untuk normalisasi hubungan Maroko dengan Israel.

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, pemerintahan Donald Trump mengumumkan mengakui kedaulatan Maroko atas seluruh wilayah Sahara Barat, CNN melaporkan.

Pengakuan ini mengancam posisi penduduk asli Sahrawi di kawasan itu, yang telah lama menyuarakan perlakuan tidak adil dan penganiayaan oleh pemerintahan Maroko di Rabat.

Advertising
Advertising

Meski Departemen Luar Negeri AS telah mengesahkan penjualan pesawat tak berawak tersebut, tidak diketahui apakah pejabat AS juga menyetujui mengekspor drone dengan senjata terpasang, kata dua sumber.

Kesepakatan itu harus disetujui oleh anggota Kongres, yang mungkin menerima pemberitahuan secepatnya pada Jumat, kata salah satu orang. Kongres dapat memblokir kesepakatan akhir tetapi itu tidak kemungkinan tidak akan terjadi, kata dua orang.

Empat drone MQ-9B SeaGuardian yang dibuat oleh General Atomics memiliki jangkauan 6.000 mil laut (11.100 km) dan dapat mengawasi petak besar laut dan gurun.

Kesepakatan dengan Maroko akan menjadi salah satu penjualan drone pertama setelah pemerintahan Presiden Donald Trump melanjutkan rencananya untuk menjual lebih banyak drone ke lebih banyak negara dengan menafsirkan kembali perjanjian kontrol senjata internasional yang disebut Missile Technology Control Regime (MTCR).

Menyusul penafsiran ulang pemerintahan Trump terhadap MTCR, Senator AS memperkenalkan undang-undang yang akan memblokir ekspor, transfer, atau perdagangan banyak drone canggih ke negara-negara yang bukan sekutu dekat AS. Penjualan akan diizinkan ke anggota NATO, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, dan Israel.

Namun, penjualan drone terus berlanjut ke Taiwan dan Uni Emirat Arab. Penjualan UEA menuai kritik dari beberapa anggota Senat AS.

Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar Maroko di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kesepakatan drone ini.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-morocco-drones-exclusive/exclusive-u-s-nears-sale-of-four-sophisticated-drones-to-morocco-sources-idUKKBN28K2ZB

https://edition.cnn.com/2020/12/10/politics/trump-israel-morocco/index.html

Berita terkait

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

9 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

11 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

13 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

14 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

15 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

17 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

17 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

17 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

19 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya