Hassan Rouhani: Iran Siap Patuh Kembali Pada Perjanjian Nuklir

Kamis, 10 Desember 2020 19:07 WIB

Preisden Iran Hassan Rouhani, memasukan surat suaranya saat pemilu parlemen di Tehran, Iran, 21 Febrauri 2020. Official Presidential website/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan negaranya siap kembali patuh pada perjanjian nuklir 2015 setelah negara lain menghormati komitmen mereka.

"Segera setelah 5 + 1 atau 4 + 1 melanjutkan semua komitmen mereka, kami akan melanjutkan semua komitmen kami," kata Rouhani dikutip dari Arab News, Kamis, 10 Desember 2020.

Maksud dari 5+1 merujuk pada lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto, yakni Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, dan Cina. Serta satu negara lain, yakni Jerman yang mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.

Advertising
Advertising

Namun Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mundur dari perjanjian tersebut pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi sepihak yang melumpuhkan Iran.

Presiden terpilih AS Joe Biden telah menyatakan kesiapan untuk kembali ke perjanjian tersebut. Namun semenjak AS mundur dan menerapkan sanksi Iran tak lagi mematuhi kesepakatan itu.

"Saya sudah mengatakannya sebelumnya - tidak butuh waktu (Iran kembali ke perjanjian nuklir), ini hanya masalah kemauan," kata Rouhani.

Namun langkah Rouhani ini bakal berhadapan dengan para anggota parlemen konservatif. Rouhani menjelaskan sikap ini ia ambil untuk memanfaatkan pergantian presiden AS pada Januari mendatang.

Sebelumnya parlemen Iran mengesahkan undang-undang yang mewajibkan pemerintah meningkatkan pengayaan uranium hingga 20 persen, jauh di atas batas 3,67 persen yang disepakati dalam perjanjian nuklir 2015. Rouhani hingga kini belum menandatangani UU tersebut.

Sebagai desakan bagi presiden, Dewan Penjaga, yang menengahi perselisihan antara parlemen dan pemerintah, menyetujui RUU itu pekan lalu. Namun dalam komentarnya Rouhani terkesan ogah buru-buru menandatangani UU itu. "Sangat penting bagi kami untuk berbicara dengan satu suara," kata presiden kepada para menteri.

ARAB NEWS

https://www.arabnews.com/node/1774786

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

5 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

8 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya