Di Inggris, William Shakespeare pun Terima Vaksin COVID-19

Selasa, 8 Desember 2020 20:27 WIB

William Shakespeare (81) yang berasal dari Conventry menjadi salah satu penerima pertama vaksin COVID-19 di Inggris (Sumber: REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Margaret Keenan bukan satu-satunya warga Inggris yang menerima vaksin COVID-19. Ia juga ditemani beberapa lansia lainnya di mana menjadi salah satu kelompok yang dprioritaskan Pemerintah Inggris. Nah, di antara lansia-lansia yang disuntik bersama Keenan, salah satunya bernama William Shakespeare.

Ya, William Shakespeare sungguh ada dalam daftar penerima vaksin COVID-19 pertama Inggris. Namun, William Shakespeare di sini bukanlah sang sastrawan dan seniman yang terkenal akan karya-karyanya seperti Hamlet, Coriolanus, dan Macbeth tersebut. Dikutip dari Reuters, Selasa, 8 Desember 2020, WilliamShakespeare di sini adalah pria 81 tahun asal Warwickshire yang biasa dipanggil dengan nama Bill.

Shakespeare menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 di University Hospital of Coventry. Tempat itu berjarak kurang lebih 32 kilometer dari Stratford-Upon-Avon yang menjadi kota kelahiran William Shakespeare yang seniman.

Di Twitter, penyuntikan vaksin COVID-19 kepada Shakespeare menjadi guyonan netizen. Mereka memparodikan judul-judul karya Shakespeare sang seniman untuk memberikan reaksi. Beberapa di antaranya mulai dari The Taming of The Flu yang memplesetkan drama The Taming of The Shrew atau The Two Gentlemen of Corona yang memplesetkan The Two Gentlemen of Verona.

Ada juga yang memplesetkan kutipan ikonik dari Hamlet, "To Be Or Not To Be". Mengasumsikan Shakespeare menjadi orang kedua di dunia yang menerima vaksin COVID-19, maka ia menjadi 2B yang pengucapannya menyerupai "To Be".

"Patient 2B or Not 2B," ujar netizen.

Sebagai catatan, Inggris sudah memesan kurang lebih 40 juta vaksin COVID-19 dari Pfizer. Untuk vaksinasi tahap pertama, Inggris menerima 800 ribu dosis vaksin terlebih dahulu. Mengingat masing-masing penerima vaksin harus disuntik dua kali dengan jeda sebulan, maka vaksin tersebut cukup untuk 400 ribu orang.

Inggris telah menerbitkan kartu vaksin sebagai tanda seseorang sudah divaksin atau belum. Hal itu untuk mempermudah pelacakan dan menjadi pegangan jika seseorang hendak berpergian di kala pandemi COVID-19.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-britain-shakespeare-idUSKBN28I10H?utm_campaign=trueAnthem%3A+Trending+Content&utm_medium=trueAnthem&utm_source=facebook

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

18 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya