Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech Menunggu Persetujuan BPOM India

Senin, 7 Desember 2020 13:00 WIB

Seorang karyawan bekerja di laboratorium Pfizer tempat mereka melakukan penelitian dan pengembangan vaksin penyakit coronavirus (COVID-19) di Pearl River, New York, Amerika Serikat. Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin COVID-19 yang oleh Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech. Pfizer/HO REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan biofarmasi Pfizer telah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 produksinya di India, kata seorang penasihat kesehatan pemerintah terkemuka dalam sebuah wawancara TV pada hari Minggu.

Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu mendekati otoritas India pada hari Sabtu, kata V.K. Paul, penasihat kesehatan pemerintah untuk Covid-19, dikutip dari Reuters, 7 Desember 2020.

"Kami menyambut minat dari Pfizer untuk mendapatkan lisensi darurat di negara kami," kata Paul kepada NDTV.

BPOM India biasanya membutuhkan waktu hingga 90 hari untuk memutuskan permohonan seperti itu, tetapi keputusan tentang vaksin Pfizer bisa datang lebih cepat dari itu, kata Paul.

"Ini akan diputuskan, saya harap, lebih cepat dari pada nanti," katanya.

Advertising
Advertising

Kementerian kesehatan India berlum berkomentar tentang masalah ini, begitupun pihak Pfizer di India.

Paul sebelumnya mengatakan pada November bahwa vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan saingannya Moderna Inc mungkin tidak akan tersedia di India dalam jumlah besar dalam waktu dekat.

India berharap lima vaksin yang diuji secara lokal, termasuk satu yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford, akan membantu pemerintah mengendalikan virus corona.

Vaksin Pfizer perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius atau lebih rendah, suhu yang menurut pakar industri akan sulit dilakukan oleh banyak fasilitas penyimpanan dingin di India.

Sementara itu, Serum Institute of India (SII), pembuat vaksin terbesar di dunia berdasarkan jumlah dosis yang diproduksi, telah meminta persetujuan pemerintah India untuk otorisasi penggunaan darurat dari vaksin virus corona Covishield yang dikembangkannya bersama Universitas Oxford dan pembuat obat Inggris AstraZeneca, NDTV melaporkan.

Perusahaan farmasi yang berbasis di Pune itu adalah perusahaan kedua yang mengajukan permohonan tersebut setelah perusahaan Amerika Pfizer. Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Oxford telah disetujui oleh Inggris dan Bahrain.

Serum Institute of India (SII) bermitra dengan AstraZeneca untuk melakukan uji coba vaksin Covishield di India. "Covishield aman dan dapat ditoleransi dengan baik serta dapat digunakan secara efektif untuk pencegahan Covid-19 pada populasi yang ditargetkan. Dengan demikian, rasio manfaat terhadap risiko sangat mendukung penggunaannya secara luas," kantor berita PTI mengutip sebuah sumber regulator obat India.

India telah melaporkan lebih dari 9,57 juta kasus Covid-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dengan hampir 140.000 kematian.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-pfizer-india/pfizer-has-sought-emergency-approval-for-covid-19-vaccine-in-india-government-adviser-idUKKBN28G039

https://www.ndtv.com/india-news/serum-institute-seeks-government-approval-for-coronavirus-vaccine-second-pharma-firm-to-do-so-after-pfizer-sources-2335082

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

16 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

19 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

22 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya