TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech segera dikirim ke Kanada 24 jam setelah otoritas kesehatan Kanada menyetujui penggunaan vaksin tersebut, kata seorang pejabat tinggi perusahaan farmasi BioNTech kepada CBC pada Ahad.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama oleh Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, diharapkan menjadi yang pertama mendapatkan persetujuan di Kanada, meskipun negara tersebut telah menandatangani kesepakatan pasokan dengan tujuh produsen vaksin lain.
Sejak Inggris menyetujui vaksin Pfizer minggu lalu, yang menjadikannya negara pertama memulai program inokulasi massal paling penting dalam sejarah, negara-negara lain mulai merencanakan program vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer tersebut.
"Jika saya menggunakan Inggris sebagai contoh, kami mendapat persetujuan pada jam 1 pagi, kami menyetujui rilis vaksin dan mengirimkannya dalam waktu 24 jam," kata Sean Marett, kepala bisnis dan kepala komersial untuk BioNTech mengatakan kepada Canadian Broadcasting Corp (CBC), dikutip dari Reuters, 7 Desember 2020.
Freezer yang digunakan untuk menyimpan vaksin Covid-19 terlihat di fasilitas manufaktur Pfizer di Kalamazoo, Michigan, AS. Pfizer mengatakan akan ada cukup vaksin untuk menginokulasi 25 juta orang. Pfizer/HO REUTERS
Health Canada, badan regulasi obat-obatan Kanada, diperkirakan akan menyetujui vaksin itu minggu depan, menurut seorang pejabat tinggi mengatakan pada hari Kamis. Kanada akan menerima 6 juta dosis pertama dari Pfizer dan Moderna Inc yang tiba pada kuartal pertama 2021, cukup untuk menyuntik tiga juta dari total 38 juta penduduk Kanada.
Kontrak Pfizer dan BioNTech dengan Kanada mewajibkan kedua pembuat obat untuk mendistribusikan vaksin, yang perlu dijaga pada suhu sekitar -75 derajat Celcius. Marett mengatakan dirinya tidak menganggap distribusi vaksin pada suhu serendah itu sebagai rintangan, apalgi di negara-negara seluas Kanada atau Amerika Serikat, karena menurutnya, teknologi pengiriman suhu rendah bukanlah hal baru.
Marett mengatakan transportasi sudah dipetakan dengan baik. "Bersama dengan Pfizer, kami telah merancang kotak penyimpanan khusus...ketika vaksin tiba. Dan Anda bisa menggunakannya sebagai freezer bersuhu minus 70 (derajat Celsius)," katanya.
Gelombang kedua COVID-19 melanda Kanada dan membuat rekor harian untuk jumlah kasus baru. Sejauh ini, Kanada telah melaporkan 408.921 kasus dan 12.589 kematian. Hal itu menjadikan peluncuran vaksin sebagai prioritas utama pemerintah.
"Ini mirip secara biologis dengan pendaratan di bulan. Kami telah melihat segala sesuatunya bergerak dengan baik, cukup lancar," kata Marett, mengutip pengalaman distribusi vaksin corona Pfizer/BioNTech ke Inggris.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-canada/pfizers-covid-19-shots-could-be-shipped-within-24-hours-after-canadian-approval-idUKKBN28G0P9