Polisi India Tangkap Pemuda Muslim yang Ingin Menikahi Wanita Hindu

Sabtu, 5 Desember 2020 07:30 WIB

Iilustrasi pernikahan lebih dari 20 tahun. Sumber: Getty Images/Westend61/mirror.co.uk

TEMPO.CO, - Kepolisian India Utara menangkap seorang pemuda Muslim karena diduga mencoba mengislamkan kekasihnya yang beragama Hindu. Polisi menjeratnya dengan peraturan kontroversial yang dikenal sebagai undang-undang 'cinta jihad'.

Ayah wanita itu, Tikaram Rathone, melapor ke polisi, menuding pemuda tersebut berusaha memaksa putrinya yang beragama Hindu untuk masuk Islam dan menikah dengannya. Ia berujar pria itu menjalin persahabatan di sekolah dengan putrinya dan membujuknya untuk masuk Islam.

"Meski terus-menerus tidak disetujui saya dan keluarga saya, dia (terdakwa) menekan kami melalui pelecehan dan ancaman kematian," kata Rathore dikutip dari CNN, Sabtu, 5 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Polisi menangkap pemuda berusia 21 tahun itu di Uttar Pradesh pada Rabu kemarin, beberapa hari setelah negara bagian memberlakukan peraturan tersebut. Julukan UU cinta jihad dipopulerkan oleh kelompok-kelompok Hindu radikal yang menuduh pria Muslim berusaha untuk mengubah wanita dari agama lain menjadi Islam.

Undang-undang cinta jihad itu mengatur seseorang yang membuat orang lain pindah agama dengan paksaan atau cara lain yang dinilai mengakali aturan dianggap sebagai pelanggaran dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara. Uttar Pradesh resmi memberlakukan UU ini pada Sabtu pekan lalu.

Menurut undang-undang ini, perkawinan yang terjadi antara sepasang kekasih akan dinyatakan batal demi hukum jika salah satu mempelai diduga pindah agama semata-mata agar bisa menikah.

Sejumlah kritikus menyebut undang-undang tersebut Islamofobia, inkonstitusional, dan regresif. Banyak yang khawatir ini akan mengarah pada penyalahgunaan dan pelecehan, dan semakin mempersulit pasangan beda agama untuk menikah di India.

Negara bagian lain-termasuk Madhya Pradesh, Haryana, Karnataka, dan Assam-telah mengumumkan rencana untuk mengikuti Uttar Pradesh dan memperkenalkan undang-undang serupa. Kelima negara bagian tersebut diperintah oleh nasionalis Hindu Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa, yang menghadapi tuduhan melanggengkan sentimen anti-Muslim.

BJP, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi, telah dikecam karena undang-undang serupa sebelumnya. Tahun lalu, negara bagian Himachal Pradesh yang diperintah BJP mengubah undang-undang anti-konversi agama, melarang pindah agama dengan representasi yang keliru, pemaksaan, penipuan, pengaruh yang tidak semestinya, paksaan, rayuan atau pernikahan. .

Kritikus BJP mengatakan polarisasi agama telah meningkat sejak Modi berkuasa pada 2014. Pernikahan Hindu-Muslim telah lama menarik kontroversi di India-tetapi ketegangan telah meningkat belakangan ini, dengan konsep UU 'cinta jihad' mendominasi berita utama dalam beberapa bulan terakhir.

CNN

https://edition.cnn.com/2020/12/04/india/love-jihad-arrest-india-intl-hnk/index.html

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

2 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

3 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

4 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya