Pejabat Senior Iran Menduga Oposisi Terlibat Dalam Pembunuhan Ilmuwan Nuklir

Selasa, 1 Desember 2020 07:04 WIB

Para pelayat duduk di samping peti mati ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh, dalam upacara pemakaman di kuil Imamzadeh Saleh, di Teheran, Iran, 30 November 2020. Intelejen mengklaim Israel sebagai arsitek dari pembunuhan Fakhrizadeh. Hamed Malekpour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, - Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkani mengatakan kelompok oposisi diduga ikut terlibat bersama Israel dalam pembunuhan ilmuwan nuklir, Mohsen Fakhrizadeh.

"Kami memiliki beberapa petunjuk tapi pasti kelompok 'Monafeghin' terlibat dan unsur kriminal di baliknya adalah rezim Zionis (Israel) dan Mossad," katanya kepada TV pemerintah dikutip dari Reuters, Selasa, 1 Desember 2020.

Monafeghin adalah istilah yang digunakan para pejabat untuk merujuk pada Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) yang berbasis di Paris. Mereka adalah sekelompok oposisi di pengasingan yang pemerintah Iran berusaha untuk menyingkirkannya.

Advertising
Advertising

Menurut Shamkani, pembunuhan Fakhrizadeh ini adalah sesuatu yang rumit. Pasalnya pembunuhan diduga dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan perangkat elektronik.

Stasiun televisi berbahasa Inggris di Iran, Press TV, melaporkan senjata yang digunakan dalam pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh pekan lalu dibuat di Israel. "Senjata yang dikumpulkan dari lokasi aksi teroris memiliki logo dan spesifikasi industri militer Israel," kata sumber yang tidak disebutkan namanya.

Belum ada konfirmasi dari pemerintah Israel terkait tuduhan asal senjata itu. Namun Menteri Intelijen Israel Eli Cohen mengatakan kepada stasiun radio 103 FM pada hari Senin bahwa dia tidak tahu siapa yang bertanggung jawab.

Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan Iran yang dicurigai oleh Barat mendalangi program bom nuklir rahasia, tewas kemarin. Ia disergap dan ditembak di dalam mobilnya di jalan raya dekat Teheran.

REUTERS

Sumber

https://www.reuters.com/article/idUSKBN28A0RY?il=0

#

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

6 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

11 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

12 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

15 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

17 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

18 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

19 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya