Twitter Dikabarkan Blokir Akun Para Pendukung Kerajaan Thailand

Senin, 30 November 2020 19:29 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyambut para royalis di bandara di provinsi Udon Thani, Thailand, 10 November 2020. Sejak berdirinya Kerajaan Thailand pada abad ke-14, sosok Raja telah dikultuskan oleh rakyatnya. REUTERS/Handout Kerajaan

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter dikabarkan telah menutup sebuah akun yang disebut mendukung Kerajaan Thailand. Menurut kabar yang beredar, penutupan itu dipicu penyebaran disinformasi oleh akun terkait untuk mengubah opini publik soal Kerajaan Thailand dan Raja Maha Vajiralongkorn.

Akun terkait diketahui bernama @jitarsa_school. Dibuat pada September lalu, @jitarsa_school memiliki kurang lebih 48 ribu pengikut sebelum ditutup oleh Twiitter. Adapun mengacu pada profilnya, akun itu dibuat oleh kelompok Royal Volunteers Programme yang mendedikasikan dirinya untuk monarki.

"Akun terkait kami tutup karena melanggar aturan kami soal pesan-pesan spam dan manipulasi platform," ujar keterangan pers Twitter, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 30 November 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, situasi di Thailand memanas sejak bulan Juli lalu. Warga Thailand mendesak reformasi pemerintahan yang menurut mereka telah bekerja dengan tidak becus dan sewenang-wenang. Secara umum ada tigal hal yang mereka tuntut yaitu pencopotan Prayuth Chan-o-cha sebagai PM Thailand, konstitusi baru, serta perubahan wewenang Kerajaan Thailand.

Pengunjuk rasa menunjukkan gestur tiga jari selama demonstrasi menuntut reformasi, membatasi kekuasaan raja, dan pengunduran diri perdana menteri, di depan barak militer Resimen Infantri ke-11 di Bangkok, Thailand, November 2020.[REUTERS/Athit Perawongmetha]

Beberapa waktu terakhir, perlawanan antara pemerintah dan gerakan rakyat mulai merembet ke media sosial. Kedua pihak sama-sama sadar bahwa media sosial penting untuk menjaring dukungan sebanyak mungkin atas misi mereka.

Dalam laporan Reuters, disampaikan bahwa pemerintah Thailand telah memberdayakan banyak akun untuk memborbardir masyarakat dengan pesan pro-pemerintahan dan monarki. Akun-akun tersebut juga dikoordinir untuk menyebarkan tagar yang seragam secara konsisten dan bekeranjutan. Dengan kata lain, @jitarsa_school hanyalah salah satunya.

Akun @jitarsa_school sendiri, apabila para pengikutnya dicek, 80 persen di antaranya adalah akun pro-monarki dan pemerintahan Thailand. Dan, apabila akun-akun itu dicek lebih lanjut tanggal pembuatannya, mayoritas "lahir" di periode yang sama dengan @jitarsa_scholl. Hal itu menandakan upaya Thailand bermain di ranah medsos bermula pada September lalu.

Beberapa bentuk postingan yang disebar oleh @jitarsa_school, biasanya, berupa foto Maha Vajiralongkorn diikuti dengan berbagai tagar. Tagar-tagar itu mulai dari #StopViolatingTheMonarchy, #ProtectTheMonarchy, #WeLoveTheMotherOfTheLand, #WeLoveTheMonarchy, hingga #MinionsLoveTheMonarchy.

Pihak Kerajaan Thailand, hingga berita ini ditulis, belum mau berkomentar. Sejak Juli, mereka menerapkan kebijakan tidak mau berkomentar ke media soal situasi di Thailand. Sementara itu, pemimpin kelompok pro monarki Warong Dechgitvigrom, mengklaim tidak tahu apapun soal @jitarsa_school tetapi menyakini akun seperti itu tulus mendukung kerajaan.

"Tagar-tagar pro-monarki itu otentik, dari hati yang terdalam," ujarnya.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests-royalists-exclusive/exclusive-twitter-suspends-thai-royalist-account-linked-to-influence-campaign-idUSKBN28910A?il=0

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

7 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya