Polisi London Tangkap 155 Pendemo Tolak Lockdown
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Minggu, 29 November 2020 11:15 WIB
TEMPO.CO - Kepolisian London mengatakan mereka telah menangkap 155 orang pada Sabtu, 28 November 2020 saat mereka membubarkan demonstrasi antikarantina wilayah dan antivaksin Covid-19. Kebijakan lockdown di London baru dicabut pada 2 Desember mendatang.
"Penangkapan dilakukan untuk berbagai pelanggaran termasuk menyerang seorang petugas polisi, kepemilikan obat-obatan, dan melanggar lockdown," bunyi pernyataan kepolisian dikutip dari Reuters, Ahad, 29 November 2020.
Sebelumnya polisi berbaris di sejumlah jalan di distrik perbelanjaan West End pusat London dan menghadapi kerumunan pengunjuk rasa di St James's Park, dekat Westminster. Para pengunjuk rasa anti-lockdown bergabung dengan kelompok-kelompok yang menentang vaksin Covid-19.
Seorang petugas polisi memperkirakan para pengunjuk rasa berjumlah antara 300 dan 400 orang. Massa berunjuk rasa sambil mengangkat poster bertuliskan "Pertahankan Kebebasan, Pertahankan Kemanusiaan", "Tidak ada lagi kebohongan, tidak ada lagi masket, tidak ada lagi lockdown".
Polisi Metropolitan London mengatakan mereka telah memberhentikan bus-bus yang penuh dengan massa. Polisi memerintahkan mereka untuk putar balik dan kembali pulang.
"Rencananya petugas kami akan berlanjut hingga malam dan saya akan mendesak siapa pun yang belum bubar untuk pulang," kata kepala pengawas Stuart Bell dalam pernyataannya.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/BigStory12/idUSKBN2880K1